TRIBUNNEWS.COM - Ide-ide, pemikiran, serta gagasan kreatif dari anak muda kerap menunjukkan menuntun tanah kelahiran mereka menuju perubahan dan kemajuan. Seperti yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Kabupaten Solok, Sumatra Barat, yang akrab disapa Uda Adi.

Bermula dari gagasan kreatifnya, ia berhasil membangun Koperasi Peternakan Serba Usaha (KPSU) Solok Radjo.

Dengan memanfaatkan kearifan lokal kopi Solok Radjo di lahan hutan kemasyarakatan seluas 3.200 hektare dengan 30 kelompok tani, Uda Adi telah mengembangkan berbagai lini bisnis dari hulu ke hilir hingga menjadi raja di industri kopi lokal.

Perjalanan Uda Adi dalam mengembangkan usahanya berawal dari bekalnya sebagai mahasiswa Ilmu Pertanian. Latar belakang tersebut menjadi pendorong baginya untuk memulai usaha budi daya kopi.

Saat masih menjadi mahasiswa dan beberapa kali mengikuti kuliah umum kewirausahaan, ia  merasakan tuntutan untuk berwirausaha sambil membawa keunggulan daerahnya.

Ia kemudian menyadari potensi besar dari tanaman kopi yang memang dapat dengan mudah ditemukan di tanah kelahirannya, Solok.

Meski awalnya sempat ditentang oleh orang tua soal memulai usaha kopi, Uda Adi bukanlah sosok yang mudah menyerah. Sebaliknya, ia mampu membaca peluang dan kreatif memanfaatkan potensi. Baginya, kreativitas dapat dipicu oleh kondisi-kondisi menantang.

Boleh dibilang, sehari-hari berdampingan dengan kopi menjadi pemicu kreativitasnya.  Dengan kecintaan yang begitu besar terhadap kopi, tak heran kalau pria ini sangatlah fasih ketika berbicara soal kopi.

“Kopi ini adalah emas di kampung kami,” sebutnya.

Kolaborasi untuk ciptakan kesejahteraan bersama

Sukses mendorong potensi dan menghadirkan inovasi kopi Solok Radjo, bisnis Uda Adi kini tak hanya menghadirkan kopi Arabika yang berkualitas, namun juga merasakan perkembangan yang ditunjukkan lewat kolaborasi yang positif.

Hal ini ditunjukan dengan berkembangnya KPSU Kopi Solok Radjo menjadi pusat kegiatan agribisnis yang terintegrasi dengan melibatkan masyarakat dan menciptakan kesejahteraan bersama lewat turunan unit usaha peternakan, akomodasi, dan ekowisata.

Sebagai contoh, di tempat grading kopi, Uda Adi memberdayakan ibu-ibu dari Koperasi Tani untuk mengelolanya.

Bisnisnya juga turut menghadirkan integrasi lintas-sektor yang positif. Misalnya lewat sektor ekowisata yang terintegrasi dengan edukasi, di mana para wisatawan dapat langsung melihat dan mempelajari proses pengolahan kopi sambil mencicipi kopi di kawasan Solok Radjo tersebut.

Dengan suasana alam Solok yang begitu sejuk dan indah, pengunjung pun dapat merasakan fasilitas untuk menikmati kopi yang nyaman. Menariknya, mereka bisa mengendarai ATV ketika melintasi perkebunan kopi.

Itulah bagaimana kehadiran KPSU Solok Radjo turut menciptakan lapangan kerja serta memberi ruang bagi para pemuda Solok Radjo untuk terus berinovasi dan berkreativitas.

"Kami fokus membangun desa kita dengan melibatkan banyak anak muda yang lain serta ide-ide kreatif. Di Koperasi Solok Radjo itu, satu unit usaha dengan unit usaha lainnya saling mengisi,” jelas Uda Adi.

"Dengan kolaborasi lewat wirausaha ini akhirnya kita menemukan potensi lapangan kerja bagi banyak generasi muda di kampung kita. Jadi petani itu keren!"

Meski usahanya telah berkembang begitu pesat, Uda Adi mengaku bahwa kopi masih tetap menjadi prioritasnya.

Ke depannya, Uda Adi berencana untuk terus meningkatkan produktivitas serta produksi KPSU Solok Radjo.

Tak ketinggalan, ia pun berharap agar kisah bisnis Kopi Solok Radjo dapat menginspirasi sesama pelaku bisnis untuk mengkaji potensi tanah kelahiran masing-masing dan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar.

"Semoga apa yang kami lakukan ini menginspirasi teman-teman yang muda untuk lebih mengkaji (potensi) tanah kelahirannya, kemudian mencoba berinovasi dengan kreativitas berdasarkan potensi yang ada agar bisa membangun usaha yang bersifat sosial. Agar kita maju, saudara-saudara kita di kampung juga maju," pungkas Uda Adi.

Dukungan BRI untuk KPSU Solok Radjo

Perkembangan dari KPSU Solok Radjo dan unit-unit usahanya tak terlepas dari dukungan Bank BRI.

Mantri BRI Tri Yulian Dano mengatakan bahwa BRI siap terjun langsung untuk membantu program-program dari Koperasi Solok Radjo dan ke depannya akan lebih banyak menyentuh komunitas-komunitas petani.

“Ke depannya, untuk kebutuhan support modal dan pendampingan, BRI siap terjun langsung membantu program-program dari Koperasi Solok Radjo. Diharapkan ke depannya dapat menyentuh banyak komunitas-komunitas petani lainnya juga diharapkan dapat memajukan kabupaten Solok ke depannya,” papar Tri.

Tri juga memaparkan bahwa dukungan dari BRI terhadap UMKM lokal Solok diharapkan akan memajukan Kabupaten Solok dan membawa kopi Solok Radjo ke pasar yang lebih luas.

“Kami juga akan membawa Kopi Solok Radjo ke event-event BRI, seperti BRILianpreneur dan aplikasi link UMKM, di mana nantinya akan dipertemukan langsung dengan buyer dan pasar yang lebih luas,” tambah Tri.

Kisah lengkap mengenai inovasi dan kreativitas Uda Adi dalam mengembangkan bisnis KPSU Solok Radjo dapat Anda saksikan di Petualangan Brilian The Series Season 2: Episode 2 yang tayang di kanal YouTube Kompas TV.

Dipandu oleh Host Ramon Y. Tungka, Anda dapat mengetahui seluk beluk dari usaha Kopi Solok Radjo serta menyaksikan petualangan seru di sekitar lahan kopi Solok Radjo yang otentik.

Lewat season kedua ini, Petualangan Brilian The Series menghadirkan berbagai kisah inspiratif dari para pelaku usaha lokal yang tersebar di berbagai penjuru nusantara dalam membangun daerah melalui gagasan bisnisnya, serta membagikan kiat-kiat sukses dalam mengembangkan potensi dari daerah asalnya.