Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko Airlangga Minta Wisudawan Universitas Nasional Baca Peluang Digital

Airlangga Hartarto menyampaikan kepada generasi milenial agar lebih kreatif dalam membaca peluang digital di tingkat nasional maupun global

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Menko Airlangga Minta Wisudawan Universitas Nasional Baca Peluang Digital
ist
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di hadapan ribuan wisudawan Universitas Nasional. 

Laporan Watawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan orasi ilmiah dan pembekalan kepada 1.784 wisudawan Pascasarjana, Sarjana, dan Profesi Universitas Nasional (Unas) di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (19/6/2022). 

Airlangga Hartarto menyampaikan kepada generasi milenial agar lebih kreatif dalam membaca peluang digital di tingkat nasional maupun global.

“Memanfaatkan pembelajaran dan pelatihan yang disediakan oleh pemerintah termasuk bagi kaula muda yang ingin bergerak di bidang digital,” ucap Airlangga Hartarto dikutip Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Menko Airlangga: Pajak Karbon Instrumen Pengendali Perubahan Iklim

Selain itu, Airlangga menyampaikan proram Kartu Prakerja yang sudah diakses oleh 115 juta masyarakat. Lebih dari 88 juta sudah bisa mengunduh dan terkualifikasi. 

Di bidang digitalisasi, Indonesia siap membangun infrastruktur 5G. Meski demikian, dia mendorong agar para wisudawan menjadi pelaku wirausaha (entrepreneur). 

Menurutnya, Indonesia merupakan pasar potensial di sektor digital yang pada tahun 2020 mencapai 44 miliar dolar AS.

Berita Rekomendasi

Sedangkan di 2021 mencapai 70 miliar dolar AS dan diperkirakan pada 2025 nanti sebesar 130 miliar dolar AS.

Pasar digital Indonesia menjadi yang terbesar di antara negara-negara ASEAN.

Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah Percepat Vaksinasi dan Pemberian Obat Untuk Cegah Meluasnya PMK

Orasi ilmiah Airlangga Hartarto mendapat respon positif dari Rektor dan para Guru Besar Unas. 

Rektor Unas El Amry Bermawi Putera menyatakan orasi ilmiah Menko Perekonomian tersebut memberikan data yang sangat aktual. Menurutnya permasalahan 5 C (covid, conflict, climate change, commodity crisis, cost of living) yang diangkat Airlangga merupakan fenomena global. Namun bangsa Indonesia mampu menangani dan melawati problem tersebut.

“Alhamdulillah informasi-informasi itu dari tangan pertama dan (hasilnya) sangat menggembirakan. Informasi yang langsung dan tidak digoreng-goreng dan betul apa adanya. Hal ini menunjukkan kinerjanya Pak Menko (Airlangga), saya kira luar biasa. Menurut saya, kita kan termasuk Champions dalam menangani covid-19. Malah dunia minta tolong Indonesia untuk penanganan covid-19,” terang El Amry.

Dia menilai kinerja Airlangga (Menko Perekonomian) sebagai pembantu Presiden, mampu mengatasi covid-19, mendatangkan jutaan vaksin, dan menjaga stabilitas ekonomi. 

Hal itu tak lepas dari pengalaman panjang Airlangga di Partai Golkar, level eksekutif maupun legislatif sehingga tahu permasalahan lapangan.

Baca juga: Airlangga Minta Wisudawan Unas Kreatif Kembangkan Talenta Digital

“Saya kira on the track lah. Beliau sebagai pembantu Presiden, sudah melakukan tugasnya dengang baik untuk negara. Salah satu yang cocok sebagai pemimpin bangsa ini, lama di Golkar, lama juga di DPR, tahu masalah legislatif, eksekutif, komplitlah,” puji El Amry.

Senada dengan rektor Unas, Guru Besar Universitas Nasional lainnya Umar Basalim memberikan apresiasi kepada orasi Airlangga. Dalam hematnya, pemaparan Menko Perekonomian itu sangat tepat. 

Mampu memberikan stimulus kepada para wisudawan tentang masa depan. Menjelaskan pos-pos yang harus mereka tempati dan menawarkan pekerjaan yang sifatnya berbasis digital. Jadi bisnis di bidang digital masih terbuka lebar.

“(Orasi) Pak Airlangga itu mengena sekali ya. Menggambarkan masa depan, terus menjelaskan pos-pos yang mereka tempati. Dia menawarkan kepada para wisudawan yang sifatnya berbasis digital. Jadi kesempatan untuk digitalisasi itu masih terbuka,” terang Guru Besar di bidang ekonomi dan politik tersebut. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas