Tips Merencanakan Keuangan Sejak Dini untuk Milenial Ala OK Bank
Mengatur keuangan sejak dini merupakan sikap yang penting diterapkan guna menjaga stabilitas kondisi finansial bagi para milenial.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi milenial masih sering dicap sebagai generasi yang memiliki gaya hidup konsumtif, cenderung boros, susah menabung dan masih acuh perihal investasi.
Padahal pengaturan keuangan sejak dini merupakan sikap yang penting diterapkan guna menjaga stabilitas kondisi finansial serta memenuhi kebutuhan baik untuk masa sekarang hingga masa depan.
Memiliki perencanaan uang yang bijak bisa menjadi pertimbangan generasi milenial untuk dapat mengatur skala prioritas keuangan yang mereka miliki.
Terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga dan mempunyai tagihan serta kebutuhan bulanan yang beragam seperti renovasi rumah, bayar cicilan, biaya kesehatan dan pendidikan anak, serta kebutuhan konsumtif lainnya.
Ada beberapa langkah pintar yang dapat diterapkan generasi milenial untuk dapat memenuhi rencana dan kebutuhan secara lebih cepat serta tetap aman dalam mengatur keuangan.
Pertama, pahami kondisi keuangan yang dimiliki. Mengenal seperti apa kondisi keuangan yang dimiliki bisa menjadi langkah awal yang dilakukan.
Dengan mengetahui penghasilan bulanan yang diterima, total pengeluaran pasti serta perkiraan pengeluaran yang tidak pasti, kita jadi dapat diketahui jumlah nominal yang bisa dipakai dan bisa disisihkan.
Baca juga: 7 Tips Mengatur Keuangan agar Hidup Berkecukupan, Salah Satunya Belajar Investasi
Dengan memahami kondisi cashflow, keseluruhan pengeluaran dapat tercatat secara lebih presisi, apa saja pengeluaran yang penting hingga pengeluaran yang sebenarnya kurang penting, dan apa yang dapat dihemat atau cenderung perlu ditambah.
Kedua, sisihkan penghasilan untuk ditabung. Ketika sudah mengetahui dengan teliti seperti apa kondisi keuangan yang dimiliki, langkah selanjutnya yang juga dapat dilakukan adalah menyisihkan 5 sampai 10 persen dari total penghasilan khusus untuk ditabung.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum Perempuan dalam Mengatur Keuangan, Salah Satunya Window Shopping!
Dengan langkah ini, seseorang bisa memiliki persiapan ketika ada pengeluaran tak terduga di kemudian hari, contohnya untuk biaya renovasi rumah mendadak, biaya perbaikan kendaraan, biaya berobat dan masih banyak lagi.
Ketiga, mengakses sumber dana lain untuk memenuhi kebutuhan harian. Setelah memiliki pembagian keuangan yang teratur, seseorang akan dapat dengan mudah menentukan prioritas dalam memenuhi kebutuhan.
Baca juga: Lima Hal Pentingnya Memiliki Perencanaan Keuangan Pribadi
Memahami kapasitas keuangan yang dimiliki juga memberikan keuntungan di mana kita jadi dapat dengan lebih leluasa mempertimbangkan opsi sumber dana tambahan.
Mengakses sumber dana tambahan lain memungkinkan kita jadi bisa lebih cepat menjalankan rencana tanpa perlu lagi terlalu banyak berpikir atau lama menunda.
Sekarang ini, banyak instansi yang menawarkan berbagai akses dana tambahan cepat yang aman serta bunga bersaing untuk mendukung perencanaan dan kebutuhan harian masyarakat.