Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri BUMN: Jika Sarinah Mampu Kita Ubah, Kota Tua Harus Juga Bisa

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan, kawasan pariwisata Kota Tua seharusnya dapat direnovasi agar menjadi lebih maksimal

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Menteri BUMN: Jika Sarinah Mampu Kita Ubah, Kota Tua Harus Juga Bisa
WARTA KOTA/Henry Lopulalan
Pengunjung antusias menonton pentas ondel-ondel di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (26/7/2022). Menteri BUMN bermimpi rombak Kawasan Kota Tua jadi seperti Sarinah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kawasan pariwisata Kota Tua seharusnya dapat direnovasi agar menjadi lebih maksimal.

Baik dalam manfaat fungsi bangunan, dan juga dimaksimalkan secara estetika.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Erick saat berkunjung ke Kota Tua pada Minggu (26/6/2022) siang.

Baca juga: Ekonom: Perlu Solusi dari BUMN Selesaikan Masalah Minyak Goreng

"Saya tertarik dan terinspirasi melihat bangunan di sekitar Kota Tua ini," ucap Erick di Jakarta, Minggu (26/6/2022).

"Aset-aset bersejarah ada yang sudah dimanfaatkan dengan baik, seperti PosBloc di Pasar Baru untuk UMKM, produk lokal, seni dan budaya," sambungnya.

Erick kembali melanjutkan, untuk kawasan Kota Tua sendiri masih banyak yang bisa dimaksimalkan. 

BERITA TERKAIT

Apalagi ada gedung-gedung milik BUMN, seperti Bank Mandiri, Jasindo, Kerta Niaga, atau Cipta Niaga yang menurutnya masih belum maksimal penggunaannya.

Di kawasan seluas 1,3 kilometer persegi, yang juga disebut Batavia Lama (Oud Batavia), Erick memiliki impian mengubah Kota Tua agar lebih bermanfaat dan lebih maksimal seperti halnya Gedung Sarinah di Jakarta Pusat.

Baca juga: Menteri Erick Thohir Ungkap Alasan Renovasi Gedung Sarinah

Terlebih nilai historis Kota Tua jauh lebih kental seiring dengan pembentukan kota Jakarta sebagai ibukota negara.

"Jika Sarinah mampu kita ubah, Kota Tua harus juga bisa. Jika Sarinah kini menjadi daya tarik dan ikon baru Jakarta, maka Kota Tua akan hadir dengan impresi berbeda," papar Erick.

"Karena juga akan ada UMKM, produk lokal, pentas seni dan budaya. Apalagi tak jauh dari sini, ada eks Gedung Arsip Nasional," pungkasnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas