Kekurangan Staf, Maskapai di Amerika Serikat Dipaksa Batalkan 700 Penerbangan
Maskapai di Amerika Serikat terpaksa harus melakukan pembatalan 700 jadwal penerbangan karena kekurangan staf.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai di Amerika Serikat terpaksa harus melakukan pembatalan 700 jadwal penerbangan karena kekurangan staf.
Mengutip dari laman situs Reuters pada Selasa (28/6/2022), pembatalan jadwal penerbangan ini dikarenakan kurangnya staf mulai dari pilot hingga awak kabin.
Pada 27 Juni 2022, Delta Air Lines, United Airlines Holdings Inc dan Republic Airlines Inc masing-masing telah melakukan lebih dari 100 pembatalan jadwal penerbangan.
Baca juga: Berikut Syarat Naik Pesawat Terbaru dengan Maskapai Garuda Indonesia, Citilink dan Lion Air
Sementara American Airlines Group Inc membatalkan 51 penerbangan pada Senin pagi. Total pembatalan penerbangan termasuk rute dari dan menuju Amerika Serikat.
Kekurangan pekerja bukan hanya dialami oleh maskapai saja, tetapi Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat pun menghadapi masalah serupa.
Airlines for America mengatakan, FAA harus memastikan staf kontrol lalu lintas udara yang memadai untuk menghindari gangguan perjalanan musim panas lebih lanjut.
Baca juga: Pengamat: Kenaikan Harga Avtur Seharusnya Tidak Dijadikan Aji Mumpung oleh Maskapai
Kondisi serupa juga dialami oleh industri penerbangan Eropa. Kekurangan karyawan di Eropa berdampak terhadap operasional bandara.
Kekurangan karyawan ini juga karena banyaknya pekerja yang dihentikan selama pandemi berlangsung dan saat ini mengalami kekurangan.