Menparekraf: Program Floratama Academy Ciptakan UMKM Lokal yang Berkelas
Menparekraf melihat hasil Floratama Academy dari tahun sebelumnya sangat bagus dan memiliki potensi untuk terus dikembangkan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno memberikan sambutan dalam Floratama Academy yang merupakan program inkubasi pengusaha UMKM berbentuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pendampingan.
Menurutnya, Floratama (Flores, Alor, Lembata, dan Bima) Academy dapat menciptakan UMKM lokal yang berkelas
"Tujuan dari kegiatan Floratama ini adalah menciptakan ekosistem pelatihan bisnis dan sekaligus terobosan bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM kawasan Floratama untuk terus berinovasi dan berkreasi menciptakan unit usaha baru sehingga berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru," kata Sandiaga dikutip Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Strategi Badan Otorita Labuan Bajo Promosikan Destinasi Wisata Floratama
Menparekraf melihat hasil Floratama Academy dari tahun sebelumnya sangat bagus dan memiliki potensi untuk terus dikembangkan.
"Saya mengajak sobat parekraf untuk bisa bergabung dalam program inkubasi usaha yang terdiri dari 30 unit usaha pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga mampu menciptakan UMKM lokal yang berkelas," lanjutnya.
Menparekraf meyakini UMKM lokal yang berkelas dapat mengurangi angka pengangguran di Indoneisa.
Senada, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menyampaikan bahwa program FA diharapkan mampu memberi manfaat yang berkelanjutan.
Shana menjelaskan, pada tahun sebelumnya Program Floratama Academy telah berhasil melakukan pendampingan pada 120 Unit usaha baru di kawasan Floratama dan dari hasil inkubasi tersebut telah banyak unit usaha yang menghasilkan berbagai produk dan inovasi baru di dalamnya.
"Tujuan kegiatan ini adalah terciptanya ekosistem pelatihan bisnis di Floratama yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan berbasis 3P, yaitu People, Planet, dan Prosperity karena kami percaya membangun bisnis parekraf dengan konteks dan konten lokal akan memberi manfaat berkelanjutan kepada masyarakat," jelas Shana.