TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi MyPertamina digunakan untuk membeli BBM Subsidi Pertalite dan Solar mulai 1 Juli 2022.

Pelanggan perlu menyiapkan KTP dan STNK untuk daftar MyPertamina di subsiditepat.mypertamina.id.

Lalu, apa jenis kendaraan yang wajib menggunakan MyPertamina?

Berikut ini Tribunnews merangkum FAQ (pertanyaan umum) terkait MyPertamina.

Baca juga: Anggota DPR Kritik Pertamina Terkait Penggunaan Aplikasi MyPertamina untuk Beli Pertalite

1. Apa itu MyPertamina?

MyPertamina adalah aplikasi yang mudah diakses untuk berbagai keperluan terkait pelanggan Pertamina, termasuk membeli BBM subsidi Pertalite dan Solar.

2. Aplikasi MyPertamina bisa di download dimana?

Aplikasi MyPertamina dapat di­download di Play Store (Android) dan App Store (iOS).

3. MyPertamina untuk kendaraan apa?

Pendaftaran khusus konsumen solar subsidi dan pertalite roda 4.

4. Apakah kendaraan roda 2 harus pakai MyPertamina?

Tidak, pendaftaran khusus konsumen solar subsidi dan pertalite roda 4.

5. MyPertamina berlaku kapan?

MyPertamina berlaku mulai 1 Juli 2022, yang pelaksanaannya dilakukan di 11 wilayah uji coba tahap 1.

6. Berapa banyak maksimal pembelian BBM setiap harinya?

Sesuai SK BPH Migas 04/2020 atau pengaturan Pemda setempat.

Baca juga: CARA Daftar MyPertamina Lewat subsiditepat.mypertamina.id, Bukan untuk Menyulitkan Masyarakat

7. Apakah pembayaran Solar dan Pertalite roda 4 hanya dapat dilakukan menggunakan LinkAja melalui MyPertamina?

Tidak, pembayaran dapat dilakukan menggunakan metode Tunai, LinkAja di MyPertamina dan Non Tunai (debit/ kredit), sesuai metode pembayaran yang tersedia di SPBU.

8. Apakah ada pembatasan CC mobil? Jika iya, apakah petugas tidak akan melayani?

Saat ini belum ada pembatasan berdasarkan CC mobil, namun pada saat pendaftaran data tersebut sudah diminta untuk antisipasi jika ada pengaturan sejenis ke depan.

Bagi konsumen yang tidak berhak, tidak akan mendapatkan QR Code dan otomatis tidak dapat dilayani.

9. Bagaimana untuk mobil rental?

Untuk pengusaha mobil rental, silahkan dapat melakukan pendaftaran kendaraannya ke website subsiditepat.mypertamina.id.

Satu akun perusahaan dapat mendaftarkan beberapa kendaraan sekaligus.

10. Jika hanya seorang sopir, siapa yang perlu melakukan pendaftaran? Apakah sopir atau pemilik kendaraan?

Pendaftaran dilakukan oleh sopir atau pemilik kendaraan.

11. Setelah melakukan pendaftaran, apa tahapan selanjutnya?

Tunggu proses pencocokan data, maksimal 7 hari kerja.

Hasil pencocokan data akan dikonfirmasi via email yang didaftarkan atau kamu dapat mengecek berkala di subsiditepat.mypertamina.id.

12. Setelah mendapatkan email konfirmasi apa yang harus saya lakukan?

Kamu dapat mendownload QR Code di aplikasi MyPertamina, atau subsiditepat.mypertamina.id.

Silakan simpan QR Code dalam format digital, atau cetak.

13. Data pendaftaran digunakan untuk apa?

Data pendaftaran nantinya akan digunakan untuk menentukan apakah kendaraan kamu termasuk dalam kategori yang berhak untuk menerima BBM bersubsidi, atau analisa lanjutan yang sesuai dengan kebutuhan regulasi.

14. Apakah pembelian BBM subsidi hanya melalui aplikasi MyPertamina saja?

Tidak. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah ini:

- Lakukan pendaftaran dan pengisian data di subsiditepat.mypertamina.id

- Jika sudah terdaftar, kamu bisa tunggu hasil konfirmasi pendaftaran melalui email yang kamu daftarkan.

- Setelah terkonfirmasi, kamu akan mendapatkan Kode QR, yang dapat disambungkan ke Aplikasi MyPertamina atau di cetak.

- Kode QR yang kamu dapatkan dari subsiditepat.mypertamina.id dapat kamu tunjukan kepada operator SPBU saat ingin melakukan pembelian BBM bersubsidi.

- Untuk pembayaran bisa dilakukan dengan tunai, atau non tunai (kartu kredit/ debit)

Baca juga: Tanya Jawab BBM Subsidi Tepat MyPertamina, Cara Daftar hingga Metode Pembayaran

15. Apakah aman menggunakan HP untuk mengakses MyPertamina di SPBU, padahal ada logo larangan penggunaan HP di SPBU?

Penggunaan handphone di SPBU hanya boleh untuk transaksi pembayaran dari dalam mobil atau 1,5 M dari dispenser SPBU dan tidak boleh melakukan komunikasi telepon.

Dilarang menggunakan HP di area tangki, pembongkaran SPBU, dan terlalu dekat dengan pompa pengisian.

16. Bagaimana jika tidak memiliki HP dan komputer?

Untuk masyarakat yang tidak memiliki fasilitas HP dan computer, bisa mendatangi lokasi pendaftaran offline yang sudah ditentukan.

17. Data apa saja yang perlu dipersiapkan untuk input data konsumen di subsiditepat.mypertamina.id?

- Foto KTP Pemilik/operator/pengemudi
- Foto STNK Kendaraan
- Foto kendaraan bagian depan yang memperlihatkan Nomor Polisi Kendaraan,
- Foto kendaraan bagian samping yang memperlihatkan jumlah roda
- Surat Rekomendasi (untuk Kosumen Non Kendaraan dan Layanan Umum).

18. Saya sudah daftar tapi kok belum dapat QR Code? Apa masih bisa membeli BBM subsidi?

Silahkan melakukan pengecekkan secara berkala proses penerbitan QR Code di web pendaftaran.

Respond time untuk wave 1 maksimal 7 hari kerja, dengan prioritas wilayah yang diimplementasi.

19. Satu akun dapat digunakan untuk berapa banyak kendaraan?

Satu akun dapat digunakan untuk beberapa kendaraan, dan 1 kendaraan akan diberikan 1 QR Code.

20. Bagaimana cara menggunakan QR Code?

Silahkan menunjukkan QR Code kepada operator SPBU saat ingin melakukan pembelian BBM bersubsidi.

21. Apakah ada masa berlaku QR Code?

Tidak ada masa berlaku untuk QR Code.

22. Bagaimana jika QR Code yang sudah di cetak (print) hilang atau digunakan dengan oleh orang lain?

Pembaruan QR Code dilakukan sendiri oleh masing-masing pengguna melalui web pendaftaran (tombol refresh).

23. Berapa lama proses pendaftaran hingga mendapatkan QR Code?

Maksimal 7 hari kerja bagi wilayah yang termasuk dalam tahap 1.

24. Berapa kali diperbolehkan melakukan reset QR Code?

Tidak ada batasan reset QR Code dalam sehari.

25. Apakah mekanisme ini tidak memperlambat antrean di SPBU? atau akan ada tambahan pegawai untuk mendukung prosesnya?

Jika nanti pelanggan sudah terdaftar di subsiditepat.mypertamina.id harusnya prosesnya akan lebih cepat daripada saat ini, karena verifikasi menggunakan sistem IT seperti barcode, jadi tidak perlu ada entry data kembali.

26. Sudah berapa persen kesiapan MyPertamina untuk mengatur penyaluran BBM subsidi?

Saat ini sekitar 85 persen SPBU diseluruh Indonesia telah tersedia dan terkoneksi dengan MyPertamina. 

Dari sisi pengguna, MyPertamina telah diunduh sebanyak 23 juta dan tercatat pengguna aktifnya mencapai sekitar 2.5 juta user per bulannya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina