Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik 2 Pemancing Tewas Tergulung Ombak di Pantai Santigi NTT, Korban Sempat Minta Tolong

Salah satu korban ditemukan dengan posisi terbalik, kepala dan badan terendam di dalam air laut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Detik-detik 2 Pemancing Tewas Tergulung Ombak di Pantai Santigi NTT, Korban Sempat Minta Tolong
TANGKAPAN LAYAR FACEBOOK DOMINNGUS LEO AGE
Dua pemancing, Alan Ngewi Leo (24) dan Aprianus Putra Kanni Kinya (30) warga Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur tewas usai tersapu ombak di Pantai Santigi. Keduanya ditemukan tak bernyawa di waktu yang berbeda. 

TRIBUNNEWS.COM, SEBA - Dua pemancing, Alan Ngewi Leo (24) dan Aprianus Putra Kanni Kinya (30) warga Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur tewas usai tersapu ombak di Pantai Santigi.

Keduanya ditemukan tak bernyawa di waktu yang berbeda.

Aprianus Putra Kanni Kinya ditemukan dengan posisi terbalik dengan kepala dan badan terendam di dalam air laut, Jumat (27/12/2024).

Sementara Alan Ngewi Leo ditemukan keesokan harinya, Sabtu (28/12/2024).

Baca juga: Viral Siswi MA Tewas saat Foto di Pantai Semeti Lombok, Korban Terseret Ganasnya Ombak

Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Natonis mengungkapkan detik-detik kedua korban tersapu ombak saat tengah memancing.

Saat itu Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 20.30 Wita kedua korban, Aprianus Putra Kanni Kinya dan Alan membangunkan saksi Aprianus Wurru Hahe (22) di rumah Posyandu dan mengajaknya pergi memancing di Pantai Santigi.

Mereka bertiga kemudian pergi memancing ikan di Kolouju (Marcu Suar atau pantai Santigi) di RT 008 RW 004, Desa Kolorae, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua.

Berita Rekomendasi

Korban Aprianus dan korban Alan beserta saksi tiba lokasi pada pukul 21.00 Wita. 

Ketiganya langsung memancing di pinggir batu.

"Posisi air laut sangat bergelombang dan air laut naik sampai di atas batu," ujar Kapolres AKBP Paulus Natonis, Sabtu (28/12/2024).

Kemudian kedua korban melepas tali pancing, sementara saksi dalam posisi pasang umpan.

Setelah itu saksi lalu pergi ke tempat lain berjarak 30 meter dari kedua korban.

Baca juga: Kapal Sembako Tenggelam di Perairan Palembang, Nakhoda & 6 Kru Hanyut Sampai ke Mentok Bangka Barat

Setelah saksi lepas tali, tiba-tiba gelombang besar datang melampaui batu tempat mereka memancing.

Saksi melihat kedua korban sudah jatuh ke dalam laut. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas