Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik 2 Pemancing Tewas Tergulung Ombak di Pantai Santigi NTT, Korban Sempat Minta Tolong

Salah satu korban ditemukan dengan posisi terbalik, kepala dan badan terendam di dalam air laut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Detik-detik 2 Pemancing Tewas Tergulung Ombak di Pantai Santigi NTT, Korban Sempat Minta Tolong
TANGKAPAN LAYAR FACEBOOK DOMINNGUS LEO AGE
Dua pemancing, Alan Ngewi Leo (24) dan Aprianus Putra Kanni Kinya (30) warga Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur tewas usai tersapu ombak di Pantai Santigi. Keduanya ditemukan tak bernyawa di waktu yang berbeda. 

Ketinggian batu ke air laut kedua korban terjatuh sekitar 20 meter.

"Setelah itu korban Alan berteriak minta tolong kepada saksi, dan korban Aprianus terbawa arus dan tidak tahu kemana," kata AKBP Paulus Natonis

"Setelah itu hilang terbawa arus dan tenggelam sehingga saksi lari meminta tolong warga. Kebetulan tidak jauh dari lokasi sekitar 500 meter dari tempat kejadian ada sekelompok masyarakat sedang mancing. Dan saksi meminta tolong kepada mereka untuk mencari kedua korban," terang AKBP Paulus. 

Sekitar pukul 22.10 Wita, korban Aprianus sempat terapung, beberapa menit kemudian ombak membawa korban dan menghilang.

Sekitar pukul 22.30 Wita saksi pergi memberitahukan kepada keluarga menggunakan sepeda motor.

Kemudian keluarga dan warga masyarakat bersama-sama mencari kedua korban.

Proses pencarian pun berhasil. 

Berita Rekomendasi

Sekitar pukul 00.06 Wita, korban Aprianus ditemukan di pinggir pantai oleh kepala desa dan pihak keamanan serta warga yang ikut mencari korban. 

Kondisi korban sudah tak bernyawa.

Kapolres AKBP Paulus Naatonis mengungkapkan korban ditemukan tewas di Mercu Suar Pantai Santigi, Pulau Raijua pukul 22.20 Wita, Jumat (27/12/2024).

"Korban Aprianus Putra Kanni Kinya ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi terbalik dengan kepala dan badan terendam di dalam air laut," ungkap AKBP Paulus.

Keluarga dan warga melanjutkan pencarian korban Alan, namun tidak ditemukan.

Sekitar pukul 01.00 Wita, jenazah Aprianus diangkat oleh masyarakat menuju ambulans untuk diantarkan ke rumah korban untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Puskesmas Ledeunu.

Pada Sabtu (28/12/2024), keluarga dan warga terus berupaya melakukan proses pencarian korban Alan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas