Polwan Ngamuk Lagi, Kali Ini Korbannya Nenek-nenek di Baubau Terancam Cacat Permanen dan Stroke
Selain di Baubau Sultra, sebelumnya seorang polwan juga mengamuk di rumah warga di kota Medan, Sumatera Utara. Pelakunya adalah Bripka Lila Astriza
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU - Kasus polisi wanita (polwan) mengamuk kembali terjadi, kali ini di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengakibatkan seorang nenek bernama Arnia, 66 tahun, terancam stroke dan cacat permanen.
Video polwan mengamuk terhadap sang nenek itu beredar dan viral di media sosial, dan kasusnya telah ditangani oleh Polres Baubau.
Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik itu tampak momen saat beberapa perempuan terlibat cekcok.
Salah satu perempuan yang mengenakan baju oranye adalah Bripka RH, anggota Polsek Wolio.
Dia juga merupakan tetangga dari almarhum adik korban.
Peristiwa penganiayaan ini sendiri terjadi di kediaman adik Arnia di Wanabakti, Kecamatan Betoambari, Baubau pada Senin, 16 Desember 2024.
Baca juga: 34 Polisi Dimutasi Buntut Kasus Pemerasan WN Malaysia di DWP, Ini Daftarnya
Arnia bercerita, penganiayaan ini bermula ketika dia bersama suaminya berkunjung ke kediaman adiknya di Wanabakti.
Kala itu, Arnia tengah menumpang salat di rumah warga. Kemudian, Bripka RH datang dan langsung menemui Arnia.
Tiba-tiba saja, Bripka RH menghubungi seseorang dan menyebutkan bahwa Arnia berada di perumahan Wanabakti.
Setelah itu, kata Arnia, Bripka RH mengamuk, memelintir tangannya, dan berusaha memukulnya.
Penganiayaan yang menimpa Arnia pun terjadi beberapa kali.
"Pemukulan pertama dia maju, dia putar menyampaikan, baru dia tarik," ungkap Arnia, Minggu (29/12/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Pemukulan kedua terjadi saat debat bahasa, di situ maju mau pukul, dihalau beberapa orang, dia tetap mengamuk," ujarnya lagi.
Baca juga: Update Kematian Mahasiswi UPI Bandung: Proses Hukum Dihentikan, Keluarga Tolak Autopsi Jasad
Arnia pun kebingungan karena Bripka RH ikut campur dalam permasalahan keluarganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.