Pasca Merugi, Modernland Realty Catatkan Laba Rp 458,36 Miliar
Emiten PT Modernland Realty Tbk (MDLN) membukukan pendapatan Rp 2,01 triliun naik 174,59 persen dibandingkan capaian di 2020.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) membukukan pendapatan Rp 2,01 triliun naik 174,59 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 731,51 miliar yang didorong oleh pengakuan dari pendapatan yang ditangguhkan atas penjualan saham PT Astra Modern Land.
Beban pokok pendapatan perseroan sebesar Rp 656,04 miliar, meningkat sebesar 77,15 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 370,33 miliar yang dipicu peningkatan pendapatan.
Laba bruto perseroan sebesar Rp 1,35 triliun, meningkat sebesar 274,50 % dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 361,18 miliar dan ini sejalan dengan peningkatan pendapatan.
"Pada tahun 2021, laba Perseroan sebesar Rp 458,36 miliar, meningkat sebesar 137,79 % dibandingkan tahun 2020 dengan rugi sebesar Rp1,21 triliun," kata Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk William Honoris saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bertempat di Club House Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2022).
Peningkatan laba ini, kata dia disebabkan oleh peningkatan penjualan dan tidak adanya impairment of goodwill di tahun 2021.
Direktur PT Modernland Realty Tbk, David Iman Santosa menambahkan, untuk penjualan pemasaran, Modernland Realty Tbk mencatat pendapatan Rp1,4 triliun.
Baca juga: Modernland Selesaikan Restrukturisasi Guaranteed Senior Notes 2021 dan 2024
Segmen residensial membukukan marketing sales Rp 1,1 triliun, turun sebesar 18 % jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp 1,4 triliun.
Pada segmen industri, meskipun sentimen positif tampak meningkat di pasar, investor korporasi masih mengambil sikap wait and see, sehingga perseroan membukukan marketing sales Rp 121 miliar di tahun 2021, turun 20 % dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp152 miliar.
Baca juga: BRI dan Modernland Realty Kerjasama Pembiayaan KPR Bertenor Hingga 20 Tahun
"Segmen perhotelan dan segmen lainnya membukukan marketing sales sebesar Rp156 miliar, naik 77 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp88 miliar," kata David.
Dikatakannya, peningkatan pendapatan juga berasal dari anak usaha perseroan Modern Panel yang mengalami peningkatan penjualan melalui penyediaan material precast untuk mendukung pembangunan residensial di Jakarta Garden City.
"Sedangkan marketing sales dari Hotel dan Padang Golf meningkat sebesar 33 persen," katanya.
David menambahkan, perseroan meyakini bahwa tahun 2022 merupakan tahun pemulihan perekonomian nasional, khususnya pada industri properti.
Baca juga: Kuartal I 2021, Marketing Sales Modernland Realty Capai Rp 341 Miliar
Peningkatan vaksinasi serta kegiatan masyarakat yang mulai berangsur normal akan membawa sentimen positif pada pasar.
Para pelaku industri properti pun dapat memanfaatkan dukungan dari sektor perbankan terkait pembiayaan dimana diharapkan akan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Selain itu, dengan dijalankannya Undang-Undang Cipta Kerja serta dilanjutkannya pembangunan infrastruktur yang sempat terhambat akibat pandemi Covid-19 dapat mendorong investor untuk kembali menjalankan ekspansi usaha sehingga penjualan kawasan industri dapat pulih kembali," kata David.
Perseroan pun berencana menjual aset yang bersifat non-operasional untuk membantu peningkatan modal kerja serta meluncurkan produk residensial baru dengan harga penjualan yang lebih terjangkau serta mencari mitra strategis untuk pengembangan kawasan residensial milik Perseroan lainnya.
Caption : Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk William Honoris bersama manajemen perusahaan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bertempat di Club House Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2022).