Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kisah Slamet, Sapi Kurban Milik Peternak Probolinggo yang Dibeli Presiden Jokowi Seharga Rp 100 Juta

Sapi piaran milik Mulyoono yang dibeli Presiden Jokowi adalah sapi jenis simmental dengan usia 2,5 tahun.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kisah Slamet, Sapi Kurban Milik Peternak Probolinggo yang Dibeli Presiden Jokowi Seharga Rp 100 Juta
Tribun Jatim/Danendra Kusuma
Slamet, sapi simmental milik peternak Mulyono warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang dibeli Presiden Jokowi untuk hewan kurban, Senin (4/7/2022). Sapi tersebut dibeli seharga Rp 100 juta. 

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Mulyono (54) peternak sapi warga Dusun Krajan I, Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo tidak menyangka, sapi piaraannya yang kini badannya tumbuh sangat gemuk, memikat Presiden Joko Widodo untuk membelinya.

Sapi ternakan yang dia pelihara selama beberapa tahun terakhir itu dibeli Presiden Joko Widodo seharga Rp 100 juta. Saat masih pedet, Mulyono membeli sapi tersebut seharga Rp 15,6 juta.

Sapi piarannya yang dibeli Presiden Jokowi adalah sapi jenis simmental dengan usia 2,5 tahun.

Sapi tersebut selanjutnya akan dijadikan sapi kurban oleh Presiden Jokowi pada hari raya Idul Adha 1443 Hijriah tahun ini.

Mulyono mengaku bangga sapi peliharaannya dibeli Presiden. Perasaannya campur aduk usai sapinya laku dibeli Presiden Jokowi.

Sapi Slamet2
Slamet, sapi simmental milik peternak Mulyono warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang dibeli Presiden Jokowi untuk hewan kurban, Senin (4/7/2022). Sapi tersebut dibeli seharga Rp 100 juta.

"Ada perasaan bangga, senang hingga haru sapi yang saya beri nama Slamet ini dibeli oleh Presiden," kata Mulyono, Senin (4/7/2022).

Mulyono menjelaskan, sebelum akhirnya dibeli presiden, mulanya Slamet kerap menjuarai kontes sapi yang digelar di sejumlah daerah.

Berita Rekomendasi

Pada kontes sapi bertajuk Bupati Cup, di Jember, Slamet keluar sebagai sang juara.

Baca juga: Di Gresik, Babinsa Diturunkan untuk Pantau Vaksinasi Ternak Sapi Warga

Dari situlah, sapi tersebut mendapat rekomendasi sebagai hewan kurban presiden. Kemudian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur turun untuk melakukan serangkaian pengecekan kepada "Slamet".

Pemeriksaan itu antara lain meliputi bobot, tinggi-panjang, dan kesehatan. Dari hasil pemeriksaan diketahui, Slamet memiliki bobot 1,1 ton.

Selain itu, sapi berwana cokelat bercorak putih pada wajahnya ini dinyatakan sehat, bebas dari antraks maupun penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca juga: Penjualan Sapi Kurban Tetap Moncer Meski Ada Wabah Penyakit Mulut dan Kaki

"Tuntas dicek, staff khusus presiden ke datang ke rumah, Selasa (28/6/2022). "Slamet" kemudian dibeli seharga Rp 100 juta. Pada H-1 Idul Adha ke depan, sapi saya akan diserahkan ke Masjid Al-Akbar Surabaya untuk dikurbankan," terangnya.


Dia menceritakan, sapi simmental miliknya itu dibeli beberapa tahun belakangan di Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo dengan harga Rp 15,6 juta. Kala itu, sapi tersebut baru berusia enam bulan.

Baca juga: Beli 2 Sapi Kurban Seharga Rp 150 Juta, Dewi Perssik: Uang Tidak Akan Habis untuk Berbagi

Setelah dibeli, Mulyono mempercayakan si "Slamet" kepada dua orang koleganya, Wahyu Kurniawan dan Agus Supriyanto warga Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas