Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rohto Laboratories Indonesia melakukan seremonial ground breaking untuk perluasan pabrik tetes mata dan lensa tanam katarak (intra ocular lens) di Cimareme, Ngamprah, Bandung.

President Director PT Rohto Laboratories Indonesia Mukdaya Massidy mengatakan perluasan area pabrik bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Mukdaya menjelaskan nilai total investasi yang digelontorkan hampir mencapai 10 juta dolar AsmS atau lebih dari Rp140 miliar secara bertahap.

Baca juga: GAPPRI: Simplifikasi Cukai Hasil Tembakau Akan Menekan Pabrik Rokok dan Petani Tembakau

“Perluasan pabrik ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi produk tetes mata sehingga menjadi lebih dari 30 juta botol per tahun,” kata Mukdaya dikutip di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Selain itu line baru tetes mata Rohto juga telah menggunakan teknologi terbaru system RABS (Restricted Access Barrier System) sehingga intervensi hanya menggunakan glove access, di proses Cleaning and Sterilization in Place (CSIP). 

Menurutnya sistem otomatis tersebut akan bekerja dari setelah mixing sampai dengan packing produk jadi. 

“Ini semua menunjukkan komitmen dalam berinvestasi alih teknologi serta memberikan produk-produk yang berkualitas,” imbuhnya.

Mukdaya menambahkan produk lensa Intra Ocular Lens (IOL) merupakan satu-satunya yang diproduksi dalam negeri dan telah mendapatkan sertifikasi HALAL.

Baca juga: Pemerintah Indonesia Ajak Negara G20 Ciptakan Lapangan Kerja Melalui Investasi Berkelanjutan 

Hal ini akan memberikan nilai keamanan dan kenyaman bagi pasien yang menggunakan lensa tanam katarak Neo Eye Rohto.

“Kami juga memperluas juga kapasitas produksi IOL dengan menambah kapasitas sterile dan inspection agar dapat melayani masyarakat di Indonesia,” urainya.