Rebranding Jadi Strategi Baru Jago Cofee Perluas Segmen Pasar
Model bisnis yang dijalankan Jago Coffee serupa dengan pedagang yang sering disebut sebagai starling atau starbucks keliling.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis startup minuman kekinian terus bermunculan menggarap pasar yang sedang berkembang.
Satu diantaranya adalah Jago Cofee yang mengusung konsep menawarkan minuman dengan cara keliling menggunakan sepeda listrik roda tiga yang didesain unik dan menarik.
Model bisnis yang mereka jalankan serupa dengan pedagang yang sering disebut sebagai starling atau starbucks keliling.
Setelah 2 tahun berdiri, startup ini menerima dukungan investasi sekitar US$250 ribu atau Rp 3,6 miliar dari Beenext dan pengusaha kopi Hidenori Izaki, yang digunakan untuk rebranding demi memperluas pasar.
CEO dan Co-Founder Jago Coffee Yoshua Tanu mengatakan, rebranding ini dilakukan agar lebih menyasar para penikmat kopi maupun non-kopi.
Melalui rebranding ini pula, Jago Coffee berusaha masuk ke pangsa anak muda dengan memperkenalkan produknya hingga ke berbagai kota.
“Harapannya agar anak-anak muda yang senang ngopi dapat mencicipi menu khas yang diracik oleh Para Jagoan (sebutan barista Jago Coffee) sehingga bisa menyuguhkan cita rasa berbeda dibanding kopi lainnya,” kata CEO dan Co-Founder Jago Coffee Yoshua Tanu kepada wartawan, Kamis (7/7/2022).
Baca juga: Cerita Daniel Merintis Kafe Kopi K-Pop yang Kini Hits di Kalangan Fans BTS dan Blackpink
Dalam rangka rebranding, Jago Coffee melakukan soft launching pada 4 Juli 2022 ditandai dengan perubahan logo dan peluncuran menu baru di media sosial dengan tetap fokus pada core values, seperti delicious products, real hospitality, dan always nearby.
Mereka juga merilis menu baru yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu menu kopi dan non-kopi. Antara lain Jago Black Coffee, Kopi Susu Jago, dan Citrus Cold Brew. Untuk menu non-kopi, yakni Earl Grey Milk Tea, Jago Chocolate, Fresh Lemonade, dan Hojicha Lychee Tea.
Baca juga: Konsumsi Kopi di Indonesia Naik 50 Persen
Menu baru ini dibanderol dengan harga terjangkau mulai dari Rp 8.000 – Rp 12.000. Mereka juga memperbarui logo dan tampilan cart (sepeda gerobak listrik) yang kian atraktif serta seragam baru para barista
Logo Jago Coffee yang baru menghadirkan bentuk geometric wordmark logo dengan bentuk huruf A pada kata Jago. Harapannya, rebranding ini dapat mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyedia minuman baik kopi maupun non-kopi berbasis aplikasi.
Dengan memanfaatkan fitur Jago+, pembeli bisa memilih paket berlangganan kopi bulanan yaitu Jago+ Hitam dan Jago+ Bebas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.