Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan berkolaborasi dengan operator Kereta Api (KA) di Malaysia yaitu untuk menyiapkan sarana dan pengendali otomatsi LRT Jabodebek.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, kolaborasi ini untuk memberikan layanan LRT Jabodebek yang aman dan selamat.

“Dengan kolaborasi ini, KAI akan mengirimkan 92 orang pekerja untuk mengikuti pelatihan teori di Bandung dan dilanjutkan praktik di Malaysia,” kata Didiek, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Polisi Bakal Gelar Perkara dalam Kasus Jebolnya Tandon LRT di Setiabudi

Didiek juga menjelaskan, para pekerja ini akan diberikan materi mengenai fungsi dan cara pengoperasian sarana prasarana Grade of Automation (GoA3), sistem persinyalan GoA3.

“Kemudian mereka akan mendapatkan rule book dalam pengoperasian GoA3, penanganan saat kondisi darurat, penerapan standard operating procedure dan materi lainnya,” kata Didiek.

Didiek juga menjelaskan alasan berkolaborasi dengan Berhad Malaysia untuk menyiapkan awak LRT.

Menurut Didiek, Berhad Malaysia dipilih karena merupakan operator kereta api yang sudah berpengalaman dalam mengoperasikan kereta api secara otomatis yang menerapkan sistem GoA 3 sejak tahun 1998.

Ia juga mengungkapkan, LRT Jabodebek ini akan KAI operasikan dalam waktu dekat.

“KAI menegaskan, akan melaksanakan proyek strategis nasional ini dengan amanah dan penuh tanggung jawab di tengah berbagai tantangan yang ada,” ucap Didiek.