Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Inflasi Amerika Capai 9,1 Persen, Anggota Komisi XI DPR Minta Pemerintah Jaga Daya Beli Masyarakat

Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati meminta pemerintah menjaga daya beli masyarakat di dalam negeri seiring melonjaknya inflasi Amerika Serikat

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Inflasi Amerika Capai 9,1 Persen, Anggota Komisi XI DPR Minta Pemerintah Jaga Daya Beli Masyarakat
Dok Tribunnews.com
Ilustrasi lonjakan laju inflasi. Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati meminta pemerintah menjaga daya beli masyarakat di dalam negeri seiring melonjaknya inflasi Amerika Serikat (AS) mencapai 9,1 persen.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati meminta pemerintah menjaga daya beli masyarakat di dalam negeri seiring melonjaknya inflasi Amerika Serikat (AS) mencapai 9,1 persen. 

"Tingginya inflasi AS tahun ini tentu berdampak ke beberapa negara termasuk ke Indonesia," kata Anis saat dihubungi, Kamis (14/7/2022). 

Menurutnya, inflasi di AS berkaitan erat dengan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) dalam meredam angka inflasi di negaranya.

Baca juga: Bursa Saham Eropa Melemah Menyusul Dirilisnya Data Inflasi Amerika Serikat

"Ini dapat mendorong kenaikan dolar AS, memicu capital outflow (modal asing keluar RI), dan juga kenaikan harga komoditas yang nantinya akan berdampak pada kenaikan inflasi di negara kita," papar politikus PKS itu. 

Anis menyebut, sebenarnya di satu sisi kenaikan komoditas seperti batubara, sawit akan menguntungkan bagi Indonesia merupakan negara eksportir komoditas tersebut.

Tetapi untuk minyak mentah akan berbeda nasibnya, sebab Indonesia menjadi negara importir.

Berita Rekomendasi

"Saat ini yang paling penting adalah bagaimana pemerintah menjaga daya beli masyarakat, karena inflasi akan berdampak pada kenaikan harga, yang saat ini tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan, utamanya bagi kalangan menengah ke bawah," ucapnya.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Sebut Inflasi Naik Tak Masalah Jika Uang Masyarakat Banyak

Ia menilai, kondisi masyarakat saat ini sedang dalam masa pemulihan akibat dampak pandemi, dan sangat disayangkan masyarakat harus langsung dihadapkan pada melambungnya harga berbagai kebutuhan pokok yang akan semakin menurunkan daya beli.

"Pemerintah harus menjaga stabilitas harga BBM dengan berupaya keras untuk tidak menaikkan BBM, listrik dan juga gas karena hal ini akan semakin memberatkan beban masyarakat. Apalagi dengan PPN kita yang juga baru saja naik menjadi 11 persen," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas