Apa Itu Resesi Ekonomi? Simak Pengertian, Penyebab dan Dampaknya
Resesi biasanya akan muncul karena dipicu beberapa hal salah satunya guncangan inflasi yang tak kunjung mereda
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Resesi biasanya akan muncul karena dipicu beberapa hal salah satunya guncangan inflasi yang tak kunjung mereda, kondisi ini terjadi imbas dari melonjaknya berbagai harga komoditas di pasar global. Apabila situasi ini terjadi dalam kurun waktu yang lama maka dapat membuat daya beli masyarakat menurun.
2. Gelembung Aset
Tak hanya itu saja penyebab lain dari munculnya resesi juga bisa dipicu dari melonjaknya gelembung aset suatu negara. Meroketnya angka inflasi akan membuat para investor melakukan safe haven dengan menjual semua sahamnya. Adanya panic selling tentunya dapat merusak pasar karena harga properti akan ikut jatuh menyusul ramainya aksi jual yang dilakukan investor.
Baca juga: 6 Dampak Resesi, Jumlah Pengangguran Meningkat dan Persaingan Kerja yang Ketat
3. Lonjakan Suku Bunga
Inflasi yang melambung memicu bank sentral untuk memperketat kebijakan moneternya dengan menaikkan suku bunga acuan. Namun masalah tersebut membuat daya beli masyarakat menurun. Kondisi ini juga akan membebani debitur dalam melangsungkan transaksi pembayaran. Apabila utang tersebut tak kunjung dibayarkan debitur, maka perbankan bisa kolaps. Dengan begini aktivitas perekonomian suatu negara akan menjadi terhambat. Inilah yang membuat kenaikan suku bunga menjadi pemantik utama resesi.
4.Deflasi
Deflasi merupakan kondisi dimana suatu negara mengalami kekurangan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Sekilas deflasi bisa meningkatkan daya beli masyarakat, tapi jika terjadi berlebihan akan merugikan penyedia barang dan jasa.
Dimana kondisi tersebut dapat membuat suatu barang atau jasa mengalami penurunan harga secara terus-menerus. Hal inilah yang dikhawatirkan dapat membuat konsumen menunda pembelian dan menunggu hingga nominal terendah. Apabila ini dibiarkan maka daya beli suatu negara akan melemah, hal tersebut tentunya dapat memicu terjadinya resesi.
Baca juga: Resesi adalah Penurunan Ekonomi di Suatu Wilayah, Ini Cara Mengantisipasi Resesi
5. Guncangan Ekonomi
Munculnya guncangan ekonomi yang terjadi secara mendadak dan tidak direncanakan seperti pandemi Covid-19, bisa menjadi penyebab serius munculnya resesi. Hal ini akan membuat pendapatan suatu negara menurun dan berimbas pada melemahnya daya beli masyarakat global
6. Tumpukan Utang
Membengkaknya utang suatu negara juga bisa menjadi faktor penyebab resesi. Utang yang melonjak membuat biaya pelunasannya meninggi, bahkan ini bisa membuat suatu negara tersebut mengalami default atau gagal bayar.
7. Perkembangan Teknologi
Berkembangnya teknologi juga menyumbang faktor terjadinya resesi. Sebagai di abad ke-19, dimana saat itu tengah terjadi revolusi industri akibat peningkatan teknologi hemat tenaga kerja.