Menag Mengeluh soal Jadwal Kepulangan Jemaah Haji yang Berubah-ubah, Garuda: Salah Pengertian
Irfan Setiaputra merespon pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengkritik kinerja maskapai penerbangan untuk kepulangan jemaah haji
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra merespon pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengkritik kinerja maskapai penerbangan untuk kepulangan jemaah haji Indonesia.
Menag Yaqut sebelumnya menyebut Garuda Indonesia mengubah jadwal penerbangan dari jadwal semula.
Menag Yaqut mengatakan, sampai saat ini saja, sudah ada 16 surat dari Garuda Indonesia, terkait perubahan jadwal penerbangan.
Baca juga: Menag Yaqut Sindir Kinerja Maskapai Penerbangan Jemaah Haji, Garuda Sudah 16 Kali Ubah Jadwal
Merespon itu, Irfan menjawab bahwa ada salah pengertian, dan kepulangan jemaah haji berjalan lancar.
"Aman kok, salah pengertian," ujar Irfan saat dihubungi, Minggu (17/7/2022).
Sindir Garuda
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengeluhkan kinerja maskapai penerbangan untuk kepulangan jemaah haji Indonesia, Garuda Indonesia yang mengubah jadwal penerbangan dari jadwal semula.
"Ada evaluasi soal jadwal penerbangan Garuda Indonesia yang berubah-ubah," kata Yaqut, ditemui di Jeddah, Jumat (16/7/2022).
Yaqut mengatakan, sampai saat ini saja, sudah ada 16 surat dari Garuda Indonesia, terkait perubahan jadwal penerbangan.
Hal ini, bisa menimbulkan dampak bagi proses kepulangan jemaah haji Indonesia.
Yang lebih jadi perhatian Yaqut, hal ini bisa mempengaruhi kondisi fisik maupun psikologis jemaah.
Persiapan kepulangan jemaah saja, kata Yaqut, minimal bisa memakan waktu 9 jam.
Yaqut meminta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyelesaikan masalah ini bersama pihak maskapai penerbangan.