SKK Migas: Realisasi TKDN Industri Hulu Migas Capai 63,3 Persen Lampaui Target Pemerintah
Menurutnya, sudah menjadi komitmen optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri hulu migas.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman memastikan kerja sama produktif antara pelaku usaha lokal untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri.
Menurutnya, sudah menjadi komitmen optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri hulu migas.
"Hingga 30 Juni 2022, realisasi TKDN industri hulu migas telah mencapai 63,3 persen, enam persen melampaui target yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini sebesar 57 persen," urai Fatar dalam konferensi pers Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) 2022 di Jakarta, Senin (18/7/2022).
Menurutnya, kehadiran industri migas juga berhasil menciptakan efek berganda yang menggeliatkan industri-industri nasional lainnya.
Baca juga: Kepala SKK Migas Proyeksikan Harga Minyak Dunia Berada di Level 100 Dolar AS per Barel hingga 2023
Sektor migas merupakan salah satu sektor yang terus bergulir di saat pandemi sehingga roda perekonomian Indonesia tetap berputar.
Fatar Yani menjelaskan nilai kontribusi industri migas terhadap industri lain pada periode 2020-Juni 2022 mencapai Rp174,53 triliun.
Nilai kontrak tersebut jauh di atas nilai kontrak komoditas utama migas sendiri sepanjang 2020 sampai Juni 2022 sebesar Rp141,20 triliun.
Selain itu, keterlibatan UMKM dalam keseluruhan nilai total kontrak industri migas hingga Juni 2022 mencapai Rp17,3 triliun atau sebesar 9,9 persen, dengan TKDN 100 persen.
Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Rudi Satwiko menambahkan SKK Migas akan mempertemukan seluruh pemangku kepentingan industri hulu migas di masing-masing daerah dalam Forum Kapnas 2022.
Sejumlah pejabat pemerintah daerah, pihak pabrikan dan vendor lokal, perbankan daerah, dan UMKM yang berhasil menggerakkan perekonomian lokal, turut menyemarakkan forum tersebut.
“Di sana muncul antusiasme, komitmen dan dukungan yang tinggi dari para pemangku kepentingan untuk mengembangkan kapasitas daerah sebagai dasar terbangunnya kapasitas nasional,” ujarnya.
Dari serangkaian acara penunjang di daerah, lanjut Rudi, pihaknya menyaksikan bagaimana industri hulu migas menimbulkan dampak berganda terhadap perekonomian daerah.
Pelaku industri penunjang makin banyak yang berkembang.
“Banyak pabrikan lokal yang berhasil mengembangkan kapasitas dan kemampuan, dari yang tadinya importir kemudian menjadi produsen dan memasok barang ke KKKS. Beberapa diantaranya sukses menembus pasar global. Mereka mempekerjakan ratusan pekerja lokal dengan keahlian tinggi,” katanya.
Baca juga: Pengusaha Migas: Energi Fosil Masih akan Digunakan Dalam Jangka Panjang
Diketahui, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan kembali menggelar Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) 2022 di Jakarta Convetion Center, Jakarta pada 27-28 Juli 2022.
Perhelatan tersebut dilaksanakan seiring keberhasilan SKK Migas mendongkrak kemampuan industri nasional dalam lingkup industri hulu migas melalui Forum Kapasitas Nasional 2021.
Forum ini akan memfasilitasi kerja sama bisnis di antara pelaku usaha untuk terlibat lebih jauh dalam aktivitas industri hulu migas nasional.
Kerja sama bisnis di antara pelaku usaha penunjang industri hulu migas lokal dan nasional akan memperkuat kapasitas nasional untuk mengejar visi SKK Migas 2030, yaitu produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari.