Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengembang: Tahun Ini Pasar Properti Masih Menantang di Tengah Kontraksi Ekonomi Global

Intiland Development Tbk (DILD) menyampaikan minat beli masyarakat terhadap properti pada saat ini belum sepenuhnya pulih

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Pengembang: Tahun Ini Pasar Properti Masih Menantang di Tengah Kontraksi Ekonomi Global
Thinkstock
Ilustrasi : PT Intiland Development Tbk (DILD) menyampaikan minat beli masyarakat terhadap properti pada saat ini belum sepenuhnya pulih setelah tertekan pandemi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) menyampaikan minat beli masyarakat terhadap properti pada saat ini belum sepenuhnya pulih setelah tertekan pandemi Covid-19.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, meski di tengah tantangan belum pulihnya minat beli konsumen, perseroan tetap optimistis kondisi pasar properti tahun ini akan lebih baik.

"Tahun ini pasar properti masih cukup menantang di tengah sinyalemen terjadinya kontraksi perekonomian global. Tapi kami cukup yakin, tren pemulihan sektor properti masih berlanjut dan bisa menjadi momentum untuk peningkatan kinerja usaha tahun ini,” kata Archied, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Analis Sebut Inovasi Digital Pacu Kinerja Siloam Hospitals, LPKR akan Terimbas Positif

Archied mengakui pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan di industri properti nasional selama dua tahun terakhir, sehingga mempengaruhi operasional dan kinerja perseroan, terutama terjadinya penurunan minat dan daya beli masyarakat secara umum.

Ia menyebut, menjaga pertumbuhan kinerja penjualan menjadi prioritas utama perseroan di samping memastikan proses pembangunan proyek-proyek berjalan dengan lancar, di mana perseroan punya keyakinan pasar properti akan berangsur-angsur pulih tahun ini.

Baca juga: Aplikasi ERP Dibutuhkan untuk Mengelola Properti Berbasis Digital

"Minat beli dan investasi properti masyarakat mulai tumbuh kembali ditandai dengan tren penjualan dalam enam bulan terakhir," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Archied pun menjelaskan, perseroan telah menetapkan prioritas-prioritas penting yang akan dijalankan tahun ini sebagai upaya untuk menjaga pertumbuhan usaha.

Selain masih fokus pada pengembangan di proyek-proyek yang sudah berjalan, perseroan tetap menyiapkan rencana pengembangan proyek baru yang setiap saat siap untuk diluncurkan.

“Kami terus memantau dinamika pasar properti serta arah perkembangan perekonomian nasional. Peluncuran proyek baru, khususnya di segmen mixed-use and high rise kami tetap siapkan, tetapi menunggu momentum terbaik dan mempertimbangkan daya serap pasar,” katanya.

Pada semester I 2022, perseroan membukukan marketing sales Rp 803 miliar, di mana penjualan dari segmen pengembangan kawasan perumahan memberikan kontribusi terbesar Rp479 miliar atau 60 persen dari keseluruhan.

Kontributor berikutnya berasal dari segmen pengembangan kawasan industri yang mencatatkan marketing sales Rp214 miliar atau 26 persen serta segmen pengembangan mixed-use dan high rise senilai Rp110 miliar atau sebesar 14 persen.

“Kami terus berusaha mengejar target penjualan di semester kedua melalui peluncuran produk-produk baru maupun pengembangan proyek baru,” kata Archied.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas