Sandiaga Uno Optimistis Sektor Parekraf Ciptakan 1,1 Juta Lapangan Kerja Tahun Ini
Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan optimisme sektor parekraf dapat menciptakan 1,1 juta lapangan kerja.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan optimisme sektor parekraf dapat menciptakan 1,1 juta lapangan kerja.
Menurutnya, perekonomian pasca pandemi Covid-19 semakin menunjukkan perbaikan dan terbukti telah membuka banyak peluang usaha di sektor ekonomi kreatif.
“Kami yakin 1,1 juta lapangan kerja baru di sektor parekraf tahun ini bisa kita ciptakan, mata penghasilan masyarakat di tengah keadaan ekonomi yang masih penuh tantangan ini bisa kita atasi dalam kebersamaan kita,” ucap Sandiaga saat penutupan Sosialisasi Sadar Wisata tahap pertama tahun 2022 dikutip Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Momen Haru saat Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Alat Tumbuk ke Ibu Penjual Kue Dolungdolung
Sosialisasi Sadar Wisata tahap pertama telah berlangsung di 65 desa wisata di empat wilayah Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogya-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta dua Destinasi Pariwisata Prioritas Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.
Kabupaten Samosir yang menjadi lokasi acara penutupan Sosialisasi Sadar Wisata ini termasuk dalam wilayah Destinasi Super Prioritas Kawasan Danau Toba.
“Kita perlu masyarakat yang dapat menyambut wisatawan dengan ramah tamah, pelayanan prima, kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan, pengelolaan sampah dan penggunaan energi terbarukan, yang semuanya ada pada pilar CHSE (Clean
liness, Health, Safety dan Environmental Sustainability) dalam Sadar Wisata,” jelas Menparekraf.
Sandiaga menekankan pilar CHSE (kebersihan, kesehatan, keselamatan, keberlanjutan lingkungan) merupakan standar protokol kesehatan dalam sektor pariwisata yang harus diterapkan pasca pandemi.
CSHE, lanjutnya, harus berjalan beriringan dengan pilar Sapta Pesona dan Pelayanan Prima untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Adella Raung menyampaikan saat ini industri pariwisata tengah mengarah pada pariwisata berkualitas.
Baca juga: Sandiaga Ajak Investor Australia Berinvestasi di Sektor Parekraf Indonesia
“Wisatawan tidak hanya sekadar melihat namun juga ingin mendapatkan experience, pengalaman yang unik dari kunjungan wisata,” ujarnya.
Desa Wisata, lanjut Adella, dapat menjadi alternatif wisata alam yang menawarkan pengalaman berkesan kepada wisatawan, dengan menghadirkan keunikan dan ciri khas yang ada, berikut atraksi daerah, dapat mendukung ketahanan perekonomian warga desa.
“Desa wisata memiliki potensi besar menarik wisatawan dan membuka lapangan pekerjaan, serta peluang usaha baru ekonomi kreatif, sehingga dapat menjadi alternatif bagi ketahanan perekonomian Indonesia, khususnya di desa wisata,” jelasnya.
Direncanakan tahapan kedua Sosialisasi Sadar Wisata akan digelar di 95 Desa Wisata pada tahun 2023 mendatang.