Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pilot Meninggal Saat Jalankan Tugas, Seperti Apa Prosedur Kesehatan di Maskapai?

Sebelum terbang, setiap pilot dan co-pilot menjalani tes kesehatan untuk memastikan staminanya dalam kondisi prima.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pilot Meninggal Saat Jalankan Tugas, Seperti Apa Prosedur Kesehatan di Maskapai?
IG Pilotsdeck
Ilustrasi - Cockpit pesawat: Sebelum terbang, setiap pilot dan co-pilot menjalani tes kesehatan untuk memastikan staminanya dalam kondisi prima. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilot Citilink Capt Boy Awalia Asnil dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung saat menjalankan tugas penerbangkan pesawat Citilink dari Surabaya tujuan Makassar pada Kamis pagi, 21 Juli 2022.

Capt Boy Awalia sebelum terkena serangan jantung akan melakukan penerbangan dari Surabaya menuju Makassar.




Menurut seorang pilot maskapai penerbangan domestik yang tidak ingin disebutkan namanya, sebelum terbang ada prosedur kesehatan yaitu cek tensi dan oksigen dalam tubuh yang harus dijalani pilot.

“Kita melakukan pengecekan tensi setiap akan melakukan penerbangan, dan juga melakukan medical check up menyeluruh 6 bulan sekali,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Jumat (22/7.2022).

Ia menilai, kejadian seperti dialami Capt Boy bisa diidentifikasi karena ada pengecekan kesehatan atas pilot dan co-pilot sebelum melakukan penerbangan.

Baca juga: Cerita Meninggalnya Pilot Citiilink, Pesawat Kembali ke Juanda Setelah 15 Menit Terbang ke Makassar

“Gangguan kesehatan bisa terdeteksi, meski ada penyumbatan pembuluh darah sekecil apapun akan terbaca karena ada pemeriksaan kesehatan," kata dia.

BERITA TERKAIT

Meski begitu, dia menjelaskan, kejadian seperti dialami Capt Boy Awali Asnil tidak bisa diprediksi oleh medical checkup sekalipun karena merupakan nasib serta takdir.

Baca juga: Selain Citilink, Pilot Meninggal Dunia Juga Pernah Terjadi di Penerbangan AirAsia dari KL ke Bandung

“Bisa saja saat melakukan tes kesehatan almarhum sehat, dan setelah itu baru kesehatannya berkurang. Soal aspek kesehatan sendiri memang sudah ada regulasinya dan ini memang seperti nasib,” ungkapnya.

“Bisa saja saat pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan penerbangan tensi dan oksigen dalam keadaan baik,” lanjutnya.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas