Peningkatan Aktivitas Ekonomi Dinilai Jadi Momentum Kebangkitan Industri Asuransi
Dalam dua tahun terakhir, kinerja premi sempat melambat karena pandemi Covid-19, membuat pergerakan kanal distribusi keagenan ikut tersendat
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan aktivitas ekonomi dan mobilitas pasca pandemi dinilai jadi momentum bagi pelaku industri asuransi jiwa untuk kembali bangkit secara maksimal.
Regulator dan pelaku asuransi jiwa terus memperkuat fundamental industri baik dari sisi tata kelola, penguatan sumber daya manusia, serta peningkatan profesionalisme agen demi pendalaman literasi dan penetrasi di masyarakat.
"Kemudian, juga memperkuat peningkatan partisipasinya bagi perekonomian. Karena itu, kita semua saling bergandengan tangan agar bisa kembali bangkit dan lebih kuat lagi sebagai satu bangsa berdaya saing global, membawa Indonesia terbang lebih tinggi,” ujar Committee Chair of Million Dollar Round Table (MDRT) Day Indonesia 2022 Kennedy Sumarlie dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Miliki 196 Anggota, APPARINDO Dorong Pertumbuhan Bisnis Pialang Asuransi dan Reasuransi di Indonesia
Lebih lanjut, dia menjelaskan, Million Dollar Round Table tersebut menjadi wadah dari para agen asuransi profesional di tanah air.
Dengan semangat untuk bangkit bersama, pihaknya akan mendorong pelaku industri asuransi jiwa, dalam hal ini para agen profesional untuk kembali berkarya secara maksimal seiring membaiknya perekonomian.
"Seperti diketahui dalam dua tahun terakhir, kinerja premi sempat melambat karena pandemi Covid-19, membuat pergerakan kanal distribusi keagenan ikut tersendat. Namun, kini kembali pulih," katanya.
Adopsi digital, inovasi, dan kreativitas diyakini mendukung akselerasi para agen asuransi di tahun ini untuk kembali mencatat kinerja lebih tinggi.
"Mengingat, agen menjadi ujung tombak. Para agen dapat mengambil banyak manfaat dan ide-ide terbaik dari MDRT Day Indonesia 2022, yang dapat diaplikasikan dan bisa menjadi booster produktifitas sepanjang 2022," kata Kennedy.
Baca juga: Avrist Assurance dan Unit Syariah OCBC NISP Kembangkan Asuransi Berbasis Syariah
Sementara itu, Country Chair MDRT Indonesia Dedy Setio menambahkan, gelaran yang dilakukan secara konsisten setiap tahun ini, merupakan upaya untuk menjadikan wadah MDRT sebagai role model bagi seluruh agen asuransi jiwa agar semakin profesional.
"Sebagaimana diharapkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesisa, MDRT harus menjadi yang terdepan dalam menjaga kompetensi dan profesionalisme agen. Caranya dengan menciptakan rekrutmen terbaik dan berpegang teguh pada kode etik keagenan, sehingga tidak terjadi praktik penjualan yang keliru atau mis-selling dan over promise di masa datang," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.