Rebranding, Indolok Lokalisasi Produksi 100 Persen di Indonesia
Indolok beralih melakukan produksi secara lokal sepenuhnya di Indonesia setelah berhasil menjalin kolaborasi dengan Gunnebo sebagai mitra bisnisnya
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan alat pemadam kebakaran Indolok kini siap beralih melakukan produksi secara lokal sepenuhnya di Indonesia setelah berhasil menjalin kolaborasi dengan Gunnebo sebagai mitra bisnisnya beberapa tahun terakhir.
President Director Indolok Bakti Utama, Narinder Arora mengatakan, langkah Indolok sebagai strategi mengambil peluang untuk mengembangkan produk-produk buatan lokal guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap solusi keamanan kebakaran.
"Rebranding juga menjadi salah satu strategi bisnis yakni menyediakan one stop solution dengan portofolio produk pemadam kebakaran yang beragam dan inovatif, serta sistem layanan after-sales bagi para pelaku industri dan pengguna akhir di seluruh Indonesia," kata Narinder Arora kepada wartawan belum lama ini.
Sebelumnya Indolok merupakan distributor Chubb Safe Brand of Safes, Gunnebo Fire Extinguishers yang juga menyediakan tenaga teknik ahli, instalasi, serta layanan sistem proteksi kebakaran bagi konsumen nasional maupun internasional di seluruh Indonesia.
Dikatakannya, di tengah kondisi perubahan pasar dan ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19, perusahaannya mampu beradaptasi melewati masa-masa sulit dengan terus meningkatkan keahlian serta bekerja sama dengan mitra dalam mengembangkan produk berkualitas sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Baca juga: Industri Otomotif Hingga Manufaktur Taiwan Siap Unjuk Gigi di Gelaran Taiwan Happy Run
"Kami melihat kondisi pasar akan berangsur pulih di sisa 2022 sekaligus mengharapkan kondisi yang jauh lebih baik pada 2023," katanya.
Semetara Business Director Indolok Bakti Utama, Indra Komari mengatakan, Indolok berupaya menyediakan one stop solution dengan portofolio produk pemadam kebakaran yang beragam dan inovatif, serta sistem layanan after-sales bagi para pelaku industri dan pengguna akhir (end-user) di seluruh Indonesia.
Baca juga: Gappri Minta Pemerintah Melindungi Kelangsungan Usaha Industri Hasil Tembakau
"Kami juga terus mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memiliki sistem proteksi kebakaran yang tepat dan aman, baik di sektor industri maupun bisnis ritel di Indonesia," katanya.