Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Cabai Keriting di Kota Kupang Tembus Rp 100.000 Per Kilo

Harga cabai keriting di Pasar Kasih Naikoten 1 Kota Kupang, harga cabai keriting di pasar ini menembus harga Rp 100.000 per kilogram

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Harga Cabai Keriting di Kota Kupang Tembus Rp 100.000 Per Kilo
Pos Kupang/Oby Lewanmeru
Harga cabai keriting di Pasar Kasih Naikoten 1 Kota Kupang di minggu pertama bulan Agustus 2022 ini menembus harga Rp 100.000 per kilogram. 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Harga cabai keriting tetap tinggi di sejumlah daerah di Indonesia memasuki bulan Agustus 2022 ini. Seperti terpantau di Pasar Kasih Naikoten 1 Kupang, harga cabai keriting di pasar ini menembus harga Rp 100.000 per kilogram (kg).

Tingginya harga cabai keriting di pasar ini disebabkan karena minimnya pasokan dari sentra produksi.

ini disampaikan Yusti Kamlasi salah satu pedagang di Pasar Kasih Naikoten 1 Kupang saat dikunjungi Pemerintah Kota Kupang dan BI Perwakilan NTT, Kamis 4 Agustus 2022.

Hadir pada sidak ini, Kepala Perwakilan BI NTT, Nyoman Atmaja, Sekda Kota Kupang, Fahrensy Funay, Asisten II Setda Kota Kupang, Ignas Lega, Kadis Perindag Kota Kupang, Alfred Lakabela, Dirut PD. Pasar, Ferdi Leu, Mey Jagi dan lainnya.

Menurut Kamlasi, saat ini harga jual cabai atau lombok keriting Rp 100.000 per kg. Harga jual ini sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Prediksi BI, Inflasi Juli 0,59 Persen, Dipicu Lonjakan Harga Cabai dan Bawang Merah

"Lombok keriting ini mahal sekarang dan kami jual Rp 100.000 per kg. Harga yang yang sama juga pada cabai merah besar," kata Kamlasi.

Dijelaskan, harga cabai itu tinggi karena ada beberapa sebab, yakni pasokan kurang atau terbatas dan juga ada petani yang gagal panen.

Berita Rekomendasi

"Stok dari petani kurang sehingga harga mahal. Petani juga alami kesulitan dengan obat untuk kendalikan hama," katanya.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Heran Harga Cabai Meroket

Tim pemantau juga memantau telur ayam dan daging ayam serta ikan segar.

Telur ayam yang dipantau seharga Rp 60.000 per rak, sedangkan daging ayam Rp 50.000 per ekor.

"Telur yang kami jual ini asal dari Surabaya. Kami jual Rp 60 per rak," kata Ani salah satu penjual telur ayam.

Dia mengakui, untuk pembelian secara kg jarang, karena dominan permintaan hanya dalam bentuk rak.

Dipengaruhi Pasokan

Kepala Perwakilan BI NTT, Nyoman Atmaja mengatakan, saat ini suplai masih kurang pada komoditi cabai merah,bawang merah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas