Rangkaian Kereta KCJB Mulai Dikirim dari China Hari Ini
KCJB mengadopsi teknologi tinggi yaitu Grade of Automation (GOA) Level 1 dan memiliki desain yang ramping sehingga akselerasi bisa mencapai 350 km
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China menuju Indonesia pada hari ini Jumat (5/8/2022).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak 11 rangkaian kereta ang diproduksi CRRC Sifang, Qingdao telah selesai diproduksi pada April 2022 dan siap dikirim.
“Pengiriman EMU dan CIT ke Indonesia ini, telah melalui static test dan dynamic test di tempat produksinya, “ kata Budi Karya, Jumat (5/8/2022).
Baca juga: KCIC Rampungkan Pemasangan 24.606 Slab Track untuk Instalasi Rel KCJB
Ia juga menjelaskan, KCJB mengadopsi teknologi tinggi yaitu Grade of Automation (GOA) Level 1 dan memiliki desain yang ramping sehingga akselerasi bisa mencapai 350 kilometer per jam.
“Hadirnya KCJB ini harapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk lebih memilih menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi,” ucap Budi Karya.
Budi juga menjelaskan, waktu tempuh Jakarta – Bandung dengan KCJB hanya membutuhkan waktu 36-45 menit.
Terkait progres KCJB, Budi mengatakan, hingga saat ini progres pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 85 persen.
“Saat ini masih menyisakan beberapa pekerjaan tunnel 2, pre loading, track laying dan penyelesaian stasiun,” kata Budi Karya.
Tarif KCJB
Selain itu PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berkisar dari Rp 250-350 ribu untuk satu kali perjalanan.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, dalam satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta dengan kapasitas angkut 601 orang yang dibagi menjadi VIP Class, First Class dan Second Class.
“Tarifnya nanti berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu. Meski begitu, tarif ini masih dalam kaji dalam berbagai aspek,” kata Joni.
Joni juga menjelaskan, dalam satu rangkain KCJB untuk kategori VIP Call sebanyak 18 kursi, First Class sebanyak 28 kursi dan Second Class sebanyak 555 kursi.
Baca juga: KCJB Dinilai Membuat Indonesia Memiliki Daya Saing di Mata Dunia