Ekonomi Tumbuh 5,44 Persen, Wamendag: Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Kian Mantap
Menurut Jerry Sambuaga, perdagangan rakyat menjadi indikator nyata dari pertumbuhan ekonomi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022 sebesar 5,44 persen.
Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga yakin dan optimis pertumbuhan tersebut terlihat dari gairah di sektor riil, yaitu perdagangan khususnya perdagangan rakyat.
"Saya sudah berkeliling di pasar di berbagai daerah. Memang terlihat adanya kebangkitan ekonomi pasca pandemi yang kian mantap. Konsumsi masyarakat membaik seiring dengan berjalannya kembali sektor-sektor ekonomi baik formal maupun informal," kata Jerry yang ditulis Selasa (9/8/2022).
Menurut Jerry, perdagangan rakyat menjadi indikator nyata dari pertumbuhan ekonomi mengingat besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian Indonesia.
"Jadi, kalau pasar-pasar ramai secara konsisten dan terus meningkat, artinya ekonomi berjalan dengan baik dan daya beli masyarakat terjaga," paparnya.
Kementerian Perdagangan sendiri menurut Jerry terus menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat, khususnya bahan pokok dan penting (bapokting).
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas Rata-rata Global, Ini Kata Pengamat
"Khususnya bahan pokok, beberapa sudah kembali turun harganya, seperti minyak goreng, bawang dan daging. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait terus berupaya meminimalisasi dampak-dampak kondisi global seperti perang di Ukraina terhadap peningkatan harga komoditas di Indonesia."
Di sektor perdagangan luar negeri, Indonesia juga terus mencatatkan surplus yang berkontribusi positif bagi ekonomi nasional secara umum.
Baca juga: Sektor Properti Menggeliat Seiring Pertumbuhan Ekonomi, Hunian Premium Semakin Diminati
Berdasarkan data BPS, surplus Indonesia pada tahun ini, sampai dengan Juni sudah mencapai 24,8 miliar dolar atau lebih tinggi dari 2021 yang mencapai 11,4 milyar dolar.
Jerry menyampaikan, Kementerian Perdagangan,akan terus menjaga kondisi positif di perdagangan Indonesia, baik perdagangan domestik maupun perdagangan antar negara.
"Pak Mendag, saya dan seluruh jajaran Kementerian Perdagangan optimis sekali bahwa perdagangan Indonesia akan terus tumbuh positif sehingga bisa melampaui sebelum pandemi. Itu tekad kami dalam rangka mewujudkan semangat pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sebagai tema peringatan Kemerdekaan tahun ini," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.