Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menparekraf Telepon Desainer Logo Bantu Pengrajin Limbah Kertas di Buleleng

Sandiaga menemui pengrajin limbah kertas Luh Rusmiati di Desa Sudaji, Buleleng, Bali, untuk menunaikan janjinya.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menparekraf Telepon Desainer Logo Bantu Pengrajin Limbah Kertas di Buleleng
Istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno di acara panen ikan lele di Yayasan Pondok Pesantren Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang, Bekasi, Minggu (14/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Menparekraf Sandiaga Uno kembali bertemu Luh Rusmiati (43), seorang pengrajin limbah kertas saat berkunjung ke Desa Sudaji, Sawan, Buleleng, Bali.

Sebelumnya Sandiaga dan Luh Rusmiati pernah bertemu saat acara G20 di Plataran Menjangan Taman Nasional Bali Barat, Buleleng, pada 7 Juli 2022.

Sandiaga memang sengaja menemui Luh Rusmiati di Desa Sudaji untuk menunaikan janjinya.

"Saya sudah menepati janji nih. Saya sudah datang setelah kita bertemu di Mejangan saya janji sama Bu Rusmiati ini untuk datang langsung nih ke Desa Wisata Sudaji di Gegaen Lima Craft," ujar Sandiaga di lokasi, Jumat (19/8/2022).

Sandiaga kemudian menanyakan kendala yang dihadapi pelaku UMKM tersebut.

Tanpa ragu, Ibu Luh, panggilan Luh Rusmiati mengadukan soal usahanya bernama Gegaen Lima Craft yang menghasilkan tas, bingkai pajangan, vas bunga, hingga miniatur dari limbah kertas belum memiliki logo.

Berita Rekomendasi

Mendengar keluhan Ibu Luh, Sandiaga langsung meresponsnya dengan menelpon desainer logo bernama Akbar untuk memfasilitasi kendala Ibu Luh.

Baca juga: Indonesia Pamerkan Pengrajin Sarung Tenun di Pertemuan G20

Akbar menyanggupi bakal membuatkan logo untuk usaha Ibu Luh.

"Ini adalah bentuk dukungan pemerintah yang langsung konkret, cepet, tidak pakai lama, tidak pakai ruwet, tidak pakai mumet. Langsung Bu Luh mudah-mudahan dalam waktu singkat punya logo baru," kata Sandiaga.

Dia berharap dengan logo barunya nanti, usaha Ibu Luh bisa lebih berkembang dan bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Mengenal Pengrajin Cenderamata dari Barang Bekas dan Cara Mengolah Sampah

"Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, membuka lapangan kerja dan karena masih banyak tantangan-tantangan ekonomi ke depan, mudah-mudahan ekonomi masyarakat yang ada di Desa Sudaji ini dan juga UMKM-UMKM di sini bisa menghadapi tantangan krisis ekonomi ke depan," kata Sandiaga. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas