Perdana ke Luar Negeri, Menteri Zulkifli Bawa 10 Pelaku Usaha ke India Hasilkan 3,2 Miliar Dolar AS
Kunjungan ke India menghasilkan 22 penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) antara pelaku usaha kedua negara senilai 3,2 miliar dolar AS.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan misi dagang ke luar negeri pertama sejak dilantik 15 Juni 2022 di Istana Negara, Jakarta.
Zulhas, sapaannya, membawa 10 pelaku usaha dan eksportir Indonesia serta asosiasi ke New Delhi India.
“Saya memilih India sebagai kunjungan pertama saya ke luar negeri, karena India adalah mitra dagang strategis RI. Kedua negara memiliki hubungan sejarah yang panjang dan erat, sesama negara G20 dan ekonominya saling mengisi karena kita saling membutuhkan satu sama lain," tegas Mendag dikutip Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Menteri Perdagangan: Dua Pekan Lagi Harga Minyak Goreng Curah Merata di Seluruh Indonesia
Mendag Zulhas menyaksikan 22 penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) antara pelaku usaha kedua negara senilai 3,2 miliar dolar AS
“Penandatanganan sebanyak 22 MoU pada misi dagang hari ini meliputi produk-produk minyak kelapa sawit (CPO), olein, batu bara, furnitur, perkakas plastik, serta bubur kertas dan kertas,” tuturnya.
Adapun Duta Besar Republik Indonesia untuk India dan Bhutan Ina Hagniningtyas Khrisnamurti dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi turut menyaksikan penandatanganan MoU.
“Ini merupakan hari yang bersejarah bagi kedua negara kita. Di tengah situasi penuh ketidakpastian dan tantangan ekonomi, Indonesia dan India terus memperkuat kemitraan yang strategis khususnya dalam kerja sama perdagangan,” kata Mendag.
Para pelaku usaha yang turut berpartisipasi dalam misi dagang, menyatakan momen penjualan CPO ini sangat tepat, mengingat Indonesia saat ini sedang berupaya mengembalikan pasar konsumen India terutama menjelang Hari Raya Deepavali tanggal 24 Oktober 2022.
India merupakan tujuan ekspor CPO kedua terbesar setelah RRT, dengan nilai ekspor than 2021 mencapai 3,4 miliar dolar AS atau 25 persen dari total ekspor Indonesia ke India.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total perdagangan Indonesia dan India pada Januari-Juni 2022 tercatat sebesar 16,67 miliar dolar AS.
Total ekspor nonmigas Indonesia ke India pada periode tersebut tercatat sebesar 15,3 miliar dolar AS atau meningkat 75 perse dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 8,7 miliar dolar AS.