Sektor Energi Melesat 1,61 Persen di Saat IHSG Terperosok di Zona Merah
Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,54%. Sektor infrastruktur tergerus 0,51%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,19%.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sektor energi mengalami kenaikan signifikan pada saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada hari ini, Kamis (25/8).
Sektor energi melesat 1,61 persen pada saat IHSG ditutup turun 0,28% atau 20,40 poin ke 7.174,21
Hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terseret pelemahan enam indeks sektoral hingga tutup pasar.
Sektor kesehatan merosot 0,75%.
Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,54%. Sektor infrastruktur tergerus 0,51%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,19%.
Sektor barang konsumsi primer turun 0,16%. Sektor properti dan real estat turun 0,04%.
Lima sektor justru menguat hingga tutup pasar.
Sektor barang baku naik 0,21%. Sektor teknologi menanjak 0,12%. Sektor perindustrian naik 0,06%. Sektor keuangan menguat 0,03%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 2,24%
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,57%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 1,26%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) -4,03%
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -3,79%
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -2,10%
Total volume transaksi bursa mencapai 31,21 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,10 triliun. Sebanyak 290 saham melemah. Ada 222 saham menguat dan 186 saham flat.
Dalam sepekan, IHSG tercatat turun 0,17%. Sedangkan dalam sebulan, IHSG masih mengakumulasi kenaikan 4%. (Wahyu T.Rahmawati)
