Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Berikut Daftar Produsen Pupuk Eropa yang Memangkas Produksi di Tengah Lonjakan Harga Gas

Salah satu produsen pupuk terbesar di dunia asal Norwegia Yara International memangkas produksi amonia di Eropa akibat kenaikan harga gas.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Berikut Daftar Produsen Pupuk Eropa yang Memangkas Produksi di Tengah Lonjakan Harga Gas
TRIBUN JATIM/PURWANTO
Ilustrasi: Petani Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menanam bibit tebu di lahan tebu mitra PG Krebet Baru Malang, Kamis (28/7/2022). Holding Pangan ID FOOD bersama Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) melalui PT Petrokimia Gresik dan PT PG Rajawali I bersinergi melakukan perbaikan hulu pangan. Kegiatan panen dan tanam tebu melalui program Petani Makmur di lahan percontohan Demonstration Plot (Demplot) untuk mendukung peningkatan produktivitas petani tebu. Melalui lahan percontohan metode Demplot berhasil memproduksi tebu sebanyak 160-165 ton/hektar. TRIBUN JATIM/PURWANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL - Salah satu produsen pupuk terbesar di dunia asal Norwegia Yara International memangkas produksi amonia di Eropa akibat kenaikan harga gas.

Dikutip dari Euronews, harga gas di pasar berjangka Title Transfer Facility (TTF) Belanda melonjak mencapai 321 euro per megawatt-hour pada perdagangan Kamis (25/8/2022) kemarin.

Kenaikan ini mengikuti pengumuman mengejutkan dari raksasa energi Rusia Gazprom pada pekan lalu, yang mengatakan akan segera menutup pipa Nord Stream 1 yang mengalirkan gas Rusia ke Belanda. Penutupan ini dilakukan untuk proses pemeliharaan pipa pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September mendatang.

Baca juga: Perdagangan Ammonia Dunia Capai 21 Juta Ton, Pupuk Indonesia Incar Jadi Pemain Utama

Untuk menghemat pasokan gas, beberapa perusahaan termasuk produsen pupuk memutuskan untuk mengurangi produksinya. Selain Yara International, berikut beberapa produsen pupuk di Eropa yang memangkas produksinya menurut situs Reuters :

1. BASF

Perusahaan kimia terbesar di Jerman Badische Anilin und Soda Fabrik (BASF) pada bulan Juli lalu mengumumkan telah memangkas produksi amonia.

Baca juga: Jelang Musim Tanam, 113 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Siap Disebar ke 3 Wilayah

Sebelumnya pada September 2021, perusahaan ini telah memangkas produksi di pabrik pusatnya yang berada di kota Ludwigshafen, Jerman dan di kota Antwerpen, Belgia.

Berita Rekomendasi

2. Borealis AG

Perusahaan kimia Austria Borealis AG telah mengurangi dan menghentikan produksi di beberapa pabrik pupuk yang berada di Uni Eropa karena alasan ekonomi. Namun perusahaan ini tidak membagikan rincian lebih lanjut mengenai pemangkasan produksi ini.

3. CF Fertilisers Inggris

Anak perusahaan CF Industries Holdings Inc yang beroperasi di Inggris ini mengatakan pada Rabu (24/8/2022) kemarin, mereka akan menghentikan sementara produksi amonia di Pabrik Billingham karena naiknya harga gas alam.

4. Grupa Azoty

Perusahaan kimia terbesar di Polandia Grupa Azoty mengatakan pada awal pekan ini, pihaknya akan menghentikan produksi pupuk nitrogen.

Perusahaan ini juga mengumumkan telah memotong produksi amonia di anak perusahaannya di kota Pulawy menjadi sekitar 10 persen dari kapasitas normalnya.

Grupa Azoty juga mengurangi produksi pupuk di anak perusahaannya yang lain yaitu Grupa Azoty Kedzierzyn menjadi 43 persen dari kapasitasnya pada Rabu (24/8/2022) kemarin.

5. Anwil PKN Orlen

Anak perusahaan dari penyulingan minyak Polandia Polski Koncern Naftowy (PKN) Orlen ini mengumumkan pada Senin (21/8/2022) kemarin telah menghentikan sementara produksi pupuk nitrogen.

Anwil mengungkapkan akan melakukan pemeliharaan dan pekerjaan lain selama produksi pupuk nitrogen terhenti dan berencana melanjutkan produksi setelah pasar gas stabil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas