Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Senator AS Khawatir Kenaikan Suku Bunga The Fed Picu Peningkatan Pengangguran

Pertumbuhan ekonomi AS akan melambat dan kemungkinan tingkat pengangguran akan naik karena The Fed menaikkan suku bunga.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Senator AS Khawatir Kenaikan Suku Bunga The Fed Picu Peningkatan Pengangguran
Ledger Insights
Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve. Kabar akan dinaikkannya suku bunga acuan, dikhawatirkan berdampak buruk ke perekonomian Amerika. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Senator Amerika Serikat (AS) Elizabeth Warren khawatir mengenai kebijakan Federal Reserve AS (The Fed) yang akan kembali menaikkan suku bunganya dapat mendorong ekonomi AS ke dalam resesi.

Dalam sebuah wawancara pada hari Minggu (28/8/2022) kemarin, Warren juga mengatakan kenaikan suku bunga The Fed dikhawatirkan dapat meningkatkan jumlah pengangguran di AS.

"Tahukah Anda apa yang lebih buruk dari harga tinggi dan ekonomi yang kuat? Ini harga tinggi dan jutaan orang kehilangan pekerjaan. Saya sangat khawatir bahwa Fed akan mengarahkan ekonomi ini ke dalam resesi," kata Warren dalam wawancara tersebut, yang dikutip dari Reuters.

Baca juga: Sinyal Hawkish The Fed  Buat Dolar AS Jadi Raja Mata Uang

Kekhawatiran Warren datang setelah Gubernur The Fed atau Bank Sentral AS Jerome Powell pada Jumat (26/8/2022), memperingatkan pertumbuhan ekonomi AS akan melambat dan kemungkinan tingkat pengangguran akan naik karena The Fed menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi yang tinggi.

Dalam pidatonya pada hari Jumat kemarin, Powell mengatakan The Fed akan menaikkan suku bunga dan mempertahankan kenaikan tersebut dalam beberapa waktu, untuk menurunkan inflasi yang saat ini mencapai lebih dari tiga kali lipat dari target 2 persen The Fed.

"Sementara tingkat suku bunga yang lebih tinggi, pertumbuhan yang lebih lambat, dan kondisi pasar tenaga kerja yang lebih lemah akan menurunkan inflasi, hal itu juga akan membawa penderitaan bagi rumah tangga dan bisnis. Ini adalah biaya yang tidak menguntungkan untuk mengurangi inflasi. Tetapi kegagalan untuk memulihkan stabilitas harga akan berarti jauh lebih besar. sakit," kata Powell dalam pidatonya.

Baca juga: Akan Berlanjutnya Kenaikan Suku Bunga The Fed, Dinilai Dapat Perparah Pertumbuhan Ekonomi AS

Sementara itu, Warren mengatakan kenaikan suku bunga akan memaksa pelaku usaha kecil menutup bisnisnya.

BERITA REKOMENDASI

"Apa yang dia sebut 'sakit' berarti membuat orang kehilangan pekerjaan, menutup usaha kecil karena biaya uang naik karena suku bunga naik," ujar Warren.

Senator AS dari Partai Demokrat ini menambahkan, inflasi AS yang melesat tinggi disebabkan karena adanya gangguan rantai pasok, pandemi Covid-19 serta perang antara Rusia dan Ukraina.

"Tidak ada apa pun dalam menaikkan suku bunga, tidak ada apa pun di kantong alat Jerome Powell, yang berhubungan langsung dengan itu dan dia telah mengakui sebanyak itu dalam dengar pendapat kongres," kata Warren.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas