Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bos Pertamina: Harga Pertalite Saat Ini Masih di Bawah Harga Keekonomian

Harga BBM di Indonesia masih lebih murah dibandingkan harga kompetitor atau beberapa negara lain dengan spesifikasi sejenis.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Bos Pertamina: Harga Pertalite Saat Ini Masih di Bawah Harga Keekonomian
dok. Pertamina
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati memantau ketersediaan BBM dengan meninjau langsung Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) yang berada di Gedung Grha Pertamina, Sabtu (3/9/2022) didampingi Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono dan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi, dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyampaikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk Pertalite dan Solar masih tetap ada, karena harganya saat ini masih di bawah harga keekonomian.

Nicke pun menyebut, harga BBM di Indonesia masih lebih murah dibandingkan harga kompetitor atau beberapa negara lain dengan spesifikasi sejenis.

“Dengan telah diterapkannya digitalisasi SPBU, penyesuaian harga dapat langsung dilakukan dari Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC)," ucap Nicke dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Keresahan Warga Soal Pengumuman Kenaikan BBM: Pemerintah Kok Sukanya Diam-diam

"Sehingga penyesuaian harga dapat dilakukan dalam waktu singkat sesuai keputusan pemerintah, mengingat BBM Subsidi merupakan penugasan yang harus dipertanggungjawabkan kepada negara,” sambungnya.

Saat harga BBM subsidi naik, Nicke pun langsung melakukan pemantauan ketersediaan (stok) BBM Subsidi di seluruh SPBU.

Nicke memantau ketersediaan BBM dengan meninjau langsung PIEDCC yang berada di Gedung Grha Pertamina Jakarta.

Berita Rekomendasi

Angka yang dipantau merupakan jumlah ketersediaan secara realtime yang ada di lapangan.

"Kami memastikan ketersediaan stok BBM Subsidi di SPBU dalam kondisi aman dan kami terus melakukan pemantauan kondisi penyaluran BBM Subsidi di lapangan," kata Nicke.

Nicke menambahkan, melalui PIEDCC maka Pertamina juga dapat memastikan penjualan BBM mengikuti ketentuan dalam Perpres 191/2014.

Sehingga kendaraan tidak dapat melakukan pembelian secara berulang dengan volume yang tidak wajar.

Dari pantauan lewat PIEDCC, untuk ketersediaan stok BBM Subsidi jenis Pertalite berada di level 18 hari. Sedangkan jenis Solar dalam posisi 20 hari dan terus diproduksi.

Pertamina juga memastikan seluruh kilang beroperasi secara penuh.

Baca juga: Respons Harga BBM Naik, YLKI Minta Pemerintah Antisipasi Potensi Kenaikan Harga Pangan

Diketahui, pengumuman kenaikan BBM subsidi disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif yang satu meja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, yang disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).

Tampak hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, yang juga duduk dalam satu meja dengan Jokowi.

Kini harga BBM subsidi mulai hari ini pukul 14.30, jenis Pertalite dari Rp7650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.

Kemudian, Solar menjadi menjadi Rp6.800 per liter dari sebelumnya seharga Rp5.150 per liter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas