Pelaku UMKM di Pulau Tidung Diberikan Pelatihan Mengelola Usaha
PT Indra Karya (Persero) mendorong peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat lewat pemberdayaan usaha mikro
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indra Karya (Persero) mendorong peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat lewat pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kali ini, perseroan melakukan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, dengan menyerahkan bantuan berupa peralatan sarana prasarana produksi berupa mesin jahit kepada lima kelompok UMKM.
“Tidak hanya sebatas bantuan saja, tetapi kita dampingi dari hulu hingga ke hilir," kata Direktur Utama PT Indra Karya , Gok Ari Joso Simamora yang ditulis Selasa (6/9/2022).
"Kalau dari hulu, apa yang dibutuhkan seperti fasilitas di bidang sarana dan prasarana kemudian dari hilir kita dampingi dan kita bina di bidang SDM-nya berupa pelatihan-pelatihan seperti bagaimana mengelola usaha tersebut dengan baik,” sambung Gok Ari.
Baca juga: BBM Naik, Pemerintah Diminta Beri Bantuan ke Nelayan dan Petani hingga UMKM
Menurutnya, selain untuk meningkatkan produktivitas UMKM yang ada di Pulau Tidung, bantuan dari perseroan juga sebagai tindak lanjut dari pembinaan maupun pelatihan beberapa waktu lalu bagi 30 pelaku UMKM dari lima kelompok.
“Selanjutnya secara lebih mendalam kelompok tersebut fokus pada pengelolaan dan pemanfaatan limbah plastik menjadi kerajinan berupa tas, tempat tisu, keranjang buah dan lain sebagainya yang ditingkatkan melalui bimbingan khusus dalam rangka meningkatkan keunggulan produk yang kompetitif,” ujar Gok Ari.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Kelurahan Pulau Tidung, Hafsah menyampaikan, apresiasi kepada Indra Karya sekaligus meminta jajaran Dharma Wanita di tingkat Kelurahan untuk dapat optimalkan monitoring dan evaluasi bantuan yang diberikan sehingga dapat mendorong kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan UMKM.
"Bantuan berupa vokasi pelatihan dan perangkat jahit untuk jahit bahan dari limbah plastik ini sangat membantu bagi UMKM di Pulau Seribu. Bantuan ini akan kami jaga dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan produk-produk yang berdaya saing tinggi guna menunjang pertumbuhan ekonomi khususnya di Pulau Tidung Kabupaten Kepulauan Seribu DKI Jakarta," tutur Hafsah.