IHSG Pada Perdagangan Sesi I Kamis Melonjak 1,04 Persen ke Level 7.261
Berdasasrkan data RTI dikutip dari Kontan,co.id, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,04% atau 74,451 poin ke level 7.261,208.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I, Kamis (8/9/2022) siang melonjak.
Kenaikan ini seiring dengan bursa Asia-Pasifik yang sebagian besar juga mengalami kenaikan hari ini.
Berdasasrkan data RTI dikutip dari Kontan,co.id, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,04 persen atau 74,451 poin ke level 7.261,208.
Tercatat 279 saham naik, 226 saham turun, dan 179 saham stagnan. Total volume perdagangan 20 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 8,9 triliun.
Sebanyak tujuh indeks sektoral mendorong IHSG ke zona hijau. Sektor IDX-Basic berkontribusi paling besar 1,80%.
Baca juga: Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Tekan Harga Saham, Analis Pesimists IHSG Hari Ini di Zona Hijau
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Indah Kiat Pulp & Papers Tbk (INKP) naik 8,43% ke Rp 9.650
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 5,33% ke Rp 474
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 5,04% ke Rp 292
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 4,30% ke Rp 890
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 2,63% ke Rp 1.850
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,24% ke Rp 3.930
Sementara, bursa saham Asia-Pasifik beragam mengikuti reli rebound Wall Street semalam di hari terbaik sejak 10 Agustus.
Investor juga mengamati dengan cermat pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Kamis karena pasar bersiap untuk kenaikan 75 basis poin lagi akhir bulan ini.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 2,09% dan Topix juga naik 1,95%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,98% dan Kospi di Korea Selatan naik 0,36%.
Di China daratan, Shanghai Composite sedikit lebih tinggi sementara Shenzhen Component diperdagangkan sedikit lebih rendah. Indeks Hang Seng juga tergelincir 0,2% dan Indeks Hang Seng Tech naik 0,2%.
Bank sentral Malaysia diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 25 basis poin ketiga berturut-turut, menurut jajak pendapat Reuters. (Yudho Winarto)