Pre Order iPhone 14 Pro Ramai Diserbu Pembeli, Saham Apple Langsung Melonjak
Saham Apple Inc langsung melonjak 3,9 persen terdorong oleh sentimen positif pasar yang merespon baik peluncuraniPhone 14 series pada pekan lalu.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Saham raksasa teknologi Apple Inc langsung melonjak 3,9 persen terdorong oleh sentimen positif pasar yang merespon baik peluncuraniPhone 14 series pada pekan lalu.
Kenaikan saham Apple ini adalah yang terbesar sejak Mei lalu.
Analis dari JPMorgan hingga Barclays memperkirakan kenaikan saham terjadi setelah Apple membuka pemesanan atau pre-order untuk produk iPhone 14 Pro Max.
Peluncuran iPhone 14 series pada pekan lalu, saham Apple pada perdagangan Senin (12/9/2022) juga ikut ditutup di atas rata-rata untuk pertama kalinya sejak Agustus lalu.
“Data pre-order menunjukkan bahwa iPhone 14 Pro Max adalah model terlaris, dan kinerjanya lebih baik daripada iPhone 13 Pro Max saat ini,” tulis analis KGI Securities Christine Wang dalam sebuah laporan yang dikutip Bloomberg.
Menawarkan gawai yang dilengkapi chipset terbaru A16 Bionic serta RAM LPDDR5 6GB. Sementara itu, membuat iPhone seri 14 Pro MAX menjadi salah satu ponsel dengan kinerja dan performa terbaik besutan Apple.
Meski dalam setiap peluncuran Apple selalu menyertakan kamera yang berkualitas tinggi untuk setiap produknya.
Baca juga: Analis: Permintaan iPhone 14 Pro Max di Atas Ekspektasi, Versi 14 Plus Melemah
Namun dalam peluncuran kali ini iPhone 14 digadang-gadang memiliki sensor utama 48 MP, yang jauh lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, iPhone 13 yang hanya 12 MP.
Untuk ketahanan baterai iPhone 14 Pro Max tak perlu diragukan lagi lantaran ponsel ini dibekali baterai 4323 mAh lengkap dengan sistem fast charging untuk pengisian baterainya. Kelebihan inilah yang kemudian membuat masyarakat dunia kepincut saat melihat tampilan iPhone 14 series.
Baca juga: Perbedaan iPhone 14 dengan iPhone 14 Pro, Mulai dari Chipset hingga Kamera
Dengan lonjakan saham ini Apple kini menjadi saham teknologi besar yang sukses mencatat kinerja terbaik di sepanjang tahun ini hingga berhasil menjangkau lebih dari 1 miliar pelanggannya.
Hal ini berbanding terbalik apabila dibandingkan dengan kinerja Apple beberapa bulan terakhir. Dimana raksasa teknologi ini merosot 8 persen lebih rendah pada perdagangan di awal tahun.