Anggota Holding Danareksa, KBN Kerjasama dengan APLL Pengembangan Gudang Ekspor Modern
PT Danareksa (Persero) bersama anggota Holding Danareksa, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) melakukan transformasi bisnis kawasan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Danareksa (Persero) bersama anggota Holding Danareksa, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) melakukan transformasi bisnis kawasan industri yang berbasis modern, pintar, dan hijau.
Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui kerja sama antara anak usaha dari KBN, yakni PT Kawasan Berikat Nusantara Prima Logistik (KBNPL) dan PT APL Logistics (APLL) dalam pengembangan gudang konsolidasi ekspor modern terbesar di Indonesia.
Nantinya, gudang ini juga sekaligus akan menjadi pilot project pertama APLL New Flow Center di Indonesia.
Baca juga: Pegawai Milenial di Holding Danareksa Diharapkan Terus Meningkat
Direktur Utama PT Danareksa, Arisudono Soerono mengatakan, kerjasama dengan APLL diharapkan semakin mendorong proses bisnis maupun posisi KBN setara dengan perusahaan kelas dunia.
“Kami meyakini bahwa di masa mendatang, kawasan logistik industri akan terus memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat perekonomian Indonesia, dan proyek ini tentunya semakin meningkatkan ekosistem Holding Danareksa untuk ke depannya,” kata Ari dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).
Dalam Nota Kesepahaman kedua perusahaan disepakati, APLL akan menggunakan area seluas kurang lebih 32.682 meter persegi di KBN Kawasan Marunda Blok C-05 untuk 10 tahun ke depan dan dapat diperpanjang untuk masa berikutnya dengan komitmen volume yang keluar mencapai 400.000 meter kubik pernah tahun.
Terbentuknya kerja sama ini, turut membuka peluang dan menjadikan lahan potensial PT KBN di Blok C.05 Kawasan Marunda sebagai area pengembangan usaha baru terintegrasi dengan pelabuhan yang dapat mengangkut kontainer siap ekspor APLL.
Proyek dengan APLL ini juga di desain dengan menerapkan prinsip proses kerja dan teknologi yang state of the art, serta diharapkan untuk menjadi pusat logistik paling modern di Asia Tenggara.
Direktur PT KBN Alif Abadi mengatakan, sesuai dengan arah pengembangan kawasan KBN yang sudah disepakati, nantinya di Container Freight Station (CFS) atau gudang konsolidasi ekspor tersebut, KBNPL akan menyediakan layanan logistik.
Mulai dari stuffing, stripping, handling in, handling out, dan lift off, lift on container isi dan kosong, termasuk pengurusan jasa logistik lainnya, seperti dokumen kepabeanan, labelling, trucking, dan lainnya.
"Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun Kawasan KBN menjadi kawasan industri dengan ruang lingkup bisnis skala global," ucapnya.