Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menggandeng PT Kimia Farma Apotek (KFA) untuk memperluas akses pasar produk-produk personal care di Tanah Air.

Melalui kerjasama ini, KFA menyiapkan 140 outlet yang tersebar di Pulau Jawa, Bali Manado dan Labuan Bajo untuk menyediakan display khusus untuk produk-produk Oemah Herborist dari VICI.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Muhardiman, Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma Apotek dan Sumardi Widjaja, Direktur Operasional VICI di outlet Apotek Kimia Farma Premier Radio Dalam, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: RUPS VICI Setujui Pembagian Dividen Rp 70,4 Miliar

Muhardiman mengatakan, secara total, ada sekitar 600 outlet Kimia Farma yang akan memasarkan produk-produk personal care dan kosmetik VICI dan kerjasama ini berlaku selama satu tahun dan dapat diperbarui atas kesepakatan kedua pihak.

Dalam kerjasama ini juga disepakati adanya bridging API untuk memantau ketersediaan produk VCI di outlet Kimia Farma.

"Tentu kerja sama ini dapat meningkatkan revenue bagi KFA. Selain revenue, KFA mendapatkan benefit lain, yaitu mendapatkan pasar baru dengan penambahan produk VCI di 140 titik outlet Kimia Farma," kata Muhardiman.

Dia menambahkan, kerjasama ini juga menjadi bagian dari strategi KFA mengantisipasi perubahan lifestyle pasca pandemi Covid-19 dengan menciptakan gaya hidup masyarakat Indonesia yang bersih dan higienis, sehingga meningkatkan produktivitas dan mampu mempercepat pemulihan perekonomian nasional.

Sumardi Widjaja, Direktur Operasional VICI mengatakan, kerjasama ini memberi benefit bagi perusahaannya berupa perluasan distribusi produk VICI melalui jaringan outlet Kimia Farma, dan kemudahan pelayanan melalui aplikasi Kimia Farma Mobile.

Dia mengatakan, VICI merupakan manufaktur produk perawatan kulit dan kosmetik yang menggunakan bahan natural alam Indonesia. "Kerja sama dengan KFA sebagai bagian dari PT Kimia Farma Tbk yang merupakan BUMN Farmasi terbesar di Indonesia maka akan meningkatkan branding produk kami," ungkapnya.

MUhardiman menambahkan, jaringan apoteknya selalu terbuka untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain sekaligus untuk menggarap semua peluang bisnis yang ada.

Bagi KFA, kerjasama dengan VICI akan menambah market KFA. "Bahkan, bisa dikatakan sebagai captive market. Kami berharap kerja sama KFA dan VICI dapat berjalan lancar," kata Muhardiman.

Baca juga: Guru Besar Farmasi Unpad: Pengawasan Antibiotik di Apotek, Tanpa Resep Tidak Dilayani

KFA sendiri akan terus melakukan ekspansi berupa penambahan jumlah outlet apotek yang dimiliki. "Tahun ini kita menambah 60 apotek baru, dan tahun depan 60 apotek lagi," kata Muhardiman.

Saat ini jumlah outlet Kimia Farma Apotek mencapai 1.187 unit dengan 410 Klinik dan 72 Laboratorium Klinik yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Ekspansi terus dioptimalkan pada tahun 2022 dan tahun ini kami fokuskan pada rebranding Apotek KFA serta Klinik dan Lab Klinik KFD sehingga menjadi layanan yang terintegrasi, seperti di klinik Kimia Farma Premier di Jalan Radio Dalam ini."

"Ini menjadi langkah awal untuk diperluas ke seluruh wilayah Indonesia semata-mata demi meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," kaat Muhardiman.