Menparekraf Prihatin, Terjadi Pelecehan Wisatawan di Gili Trawangan
Viral video pendek di TikTok berisi pengaduan pelecehan verbal yang dialami seorang wisatawan wanita saat berlibur di Gili Trawangan.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kini ramai memperbincangkan rekaman sebuah video pendek di TikTok berisi pengaduan pelecehan verbal yang dialami seorang wisatawan wanita saat berlibur di Gili Trawangan.
Video tersebut viral dan sampai dengan Jumat, 16 September 2022 sore sudah dibagikan ribuan kali dan mengundang ribuan komentar netizen.
Menanggapi kejadian tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan prihatin.
Dia mengatakan catcalling atau pelecehan secara verbal adalah perbuatan jahat. "Catcalling adalah tindakan yang jahat terhadap wisatawan atau siapapun kepada lawan jenisnya," ucap Sandi di Jakarta, (19/9/2022).
"Misalnya ada seseorang datang ke suatu daerah dan berwisata dengan pakaian yang nyaman, kemudian disambut dengan siulan atau 'hai cantik, mau dianterin enggak?' itu adalah catcalling," sambungnya.
Menurutnya, kejadian ini harus ditangani dengan serius dan perlu ada langkah tegas agar tidak membuat citra pariwisata Indonesia tercoreng.
"Sebagai seorang bapak dari 2 orang anak perempuan, saya bisa merasakan dengan apa yang dilakukan ke wisatawan. Secara tegas saya sampaikan agar kita hentikan," ujarnya.
Baca juga: Wisatawan yang Mengaku Korban Pelecehan saat Berwisata ke Gili Trawangan Kini Dilaporkan ke Polisi
Dia menyatakan sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan asosiasi. "Kita akan lakukan edukasi masyarakat setempat," ungkapnya.