Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang kwartal ketiga tahun 2022, perusahaan P2P, Restock menyalurkan pendanaan kepada UMKM dengan jumlah Rp 1,4 triliun.

"Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) 100 persen," kata CEO Restock.id, Tiar Karbala dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9/2022).

Tingginya jumlah peyaluran dana untuk UMKM tak bisa lepas upaya Restok berkolaborasi dijalankan dengan institusi lender dan bank.

Setelah pada medio 2022 Restock menjalankan kerja sama dengan Bank Ganesha dan Bank Sahabat Sampoerna, bulan September ini Restock melakukan penandatanganan kerja sama dengan Bank Utomo (PT. BPR Utomo Manunggal Sejahtera Lampung) yang berbasis di Lampung.

Baca juga: Jadi Tulang Punggung Perekonomian, UMKM Dinilai Perlu Dapat Insentif dan Dispensasi Pajak

Kerja sama antara Restock.id dan Bank Utomo bertujuan untuk memajukan sektor pembiayaan segmen UMKM dengan penyaluran pembiayaan usaha berupa inventory financing kepada UMKM berupa fasilitas kredit.

Tiar Karbala mengatakan, akan fokus di pembiayaan berbasis inventory untuk membantu brand lokal seluruh indonesia.

"Bersama BPR Utomo kami support Restock dan brand lokal yang berada dibawah naungan Restock,” katanya.

Selain perusahaan fashion retail, brand lokal yang juga menjalani kerja sama dengan Restock.id adalah perusahaan dari bidang healthcare (masker, hand sanitizer) yang diproduksi secara massal.

'Kami Juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan consumer goods atau barang kebutuhan sehari-hari," katanya.

Rudy Hasanudin, Direktur Utama Bank Utomo, mengungkapkan, pihaknya sangat senang dengan kerja sama yang dijalankan dengan fintech Restock.id.

UMKM di seluruh Indonesia dapat mengajukan pendanaan kepada Restock.id, dan dapat dilakukan oleh individu maupun badan hukum.(*)