Sri Mulyani Beberkan Potensi Ekonomi Digital RI Bisa Tembus 120 Miliar Dolar AS di 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, potensi ekonomi digital Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan di masa pandemi Covid-19.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, potensi ekonomi digital Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan di masa pandemi Covid-19.
Menurut catatannya, ekonomi digital RI menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
"Tahun 2021, ekonomi digital Indonesia sebesar 70 miliar dolar AS dan diharapkan akan tumbuh menjadi 120 miliar dolar AS pada 2025," katanya dalam Fostering Agility to Combat Money Laundering and Economic Crime, Rabu (28/9/2022).
Tingginya nilai ekonomi digital Indonesia tidak lepas dari angka demografi serta didukung oleh penetrasi internet.
Baca juga: Jadikan Generasi Melek Digital untuk Ekonomi Indonesia yang Lebih Kuat
Posisi tersebut, imbuh Sri Mulyani, membuat ekonomi digital Indonesia akan makin tumbuh dan lebih kuat.
Menkeu juga mencatat transaksi e-commerce di Indonesia naik sebesar 45 persen year on year.
"Ada 370 juta koneksi ponsel. Ini adalah 133 persen dari populasi dan juga 247 juta pengguna internet, yang berarti 73,7 persen dari populasi menggunakan internet," ucapnya.
Sri Mulyani meyakini bakal lebih banyak orang yang menjalankan bisnis atau menjual jasa secara online.
Pemerintah pun berupaya mendukung infrastruktur agar ekonomi digital tetap dalam tren pertumbuhan.
"Google, Temasek, Bain & Company mencatat, nilai investasi ekonomi digital Indonesia selama kuartal I 2021 adalah 4,1 miliar dolar AS tertinggi dalam empat tahun terakhir," paparnya.