Dirut Krakatau Steel Dorong Optimalisasi Kebijakan Link And Match di Perguruan Tinggi
Silmy menyampaikan bahwa sektor private seperti dunia industri di Jerman sangat berperan dalam menyediakan pelatihan bagi mahasiswa
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni Trisakti Silmy Karim memaparkan pandangannya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR RI bersama ILUNI UI, IKA UNPAD, dan BEM dari beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia.
Rapat yang dipimpin Dede Yusuf ini membahas kondisi, peluang, tantangan Perguruan Tinggi di Indonesia.
“Kami mengamati sistem pendidikan di beberapa negara seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat,” kata Silmy yang juga Direktur Utama Krakatau Steel dikutip Jumat (30/9/2022).
Silmy menyampaikan bahwa sektor private seperti dunia industri di Jerman sangat berperan dalam menyediakan pelatihan bagi mahasiswa, sehingga "link and match" antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri menjadi terpenuhi.
Baca juga: Dirjen Aptika Kominfo: Indeks Literasi Digital Indonesia Perlu Ditingkatkan
”Perlu penguatan akreditasi, akuntabilitas, dan kelembagaan dari Perguruan Tinggi melalui organisasi alumni yang kontributif dan berbadan hukum agar masing-masing stakeholder dapat menjalankan fungsinya dengan optimal,” imbuh Alumni FEB Universitas Trisakti angkatan 1992 ini.
Rapat juga bertujuan menyerap aspirasi untuk memperkuat Perguruan Tinggi dalam pembahasan Panja RUU Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan yang sama Ketua IKA UNPAD Irawati Hermawan menyoroti mengenai perlunya pendidikan yang inklusif dari Perguruan Tinggi agar angkatan kerja dapat diserap oleh industri.
Dan peserta didik juga diharapkan bersaing dalam dunia usaha sebagai wiraswasta melalui pelatihan fundraising, pitching investasi, hingga pengelolaan keuangan.
Hal yang senada juga disampaikan Ketua ILUNI UI Didit Ratam menyampaikan pentingnya upskilling dan upgrading bagi lulusan perguruan tinggi agar dapat bersaing dengan lulusan luar negeri.
Setelah mendengarkan pemaparan dari perwakilan mahasiswa melalui BEM Univ Binus, BEM UGM, dan BEM UII, pimpinan rapat Dede Yusuf merespon dan mengapresiasi usulan dan masukan dari semua pihak.
Semua usulan dan rekomendasi ini akan dibawa dalam PANJA Perguruan Tinggi Komisi X yang membidangi Pendidikan, olahraga, dan sejarah.