Buka WCCE 2022, Jokowi Bertemu UMKM Bali yang Tembus Ekspor ke 7 Negara
Di masa pandemi Covid-19, UMKM berperan sebagai salah satu sektor yang menopang perekonomian nasional. Namun, para pelaku UMKM masih akan menghadapi
Penulis: Anniza Kemala
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka konferensi ke-3 Ekonomi Kreatif atau World Conference on Creative Economy (WCCE) Tahun 2022 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (06/10/2022).
Pembukaan WCCE 2022 dilakukan oleh Presiden Jokowi saat hari kedua kunjungan kerjanya ke Pulau Dewata. Pada perhelatan ini, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan salah satu pelaku UMKM asal Bali yang menjadi partisipan.
Pelaku UMKM Bali tersebut adalah Kurniawan Purnomo, pemilik usaha ‘Kampung Souvenir’. Di hadapan Presiden Jokowi, ia mengisahkan pengalamannya dalam merintis usaha serta bagaimana bisnisnya dapat bertahan menghadapi badai pandemi Covid-19.
“Saya merintis bisnis oleh-oleh khas Bali sejak 2009, penjualannya cukup baik sampai akhirnya pandemi menghantam dan omzet saya berkurang drastis. Untungnya berkat adanya platform digital yang memiliki program ekspor, bisnis saya bisa bangkit lagi. Bahkan omzetnya naik hingga 200 persen,” tutur Kurniawan.
Tak hanya sukses mempertahankan bisnisnya, pria asal Bali tersebut bahkan berhasil menembus pasar mancanegara. Produk tas rotan dari Kampung Souvenir kini telah diekspor ke tujuh negara seperti Brasil dan Meksiko.
“Ya saya bersyukur sekali, yang tadinya cuma jualan oleh-oleh seperti tas rotan dan daster untuk wisatawan di Bali, ternyata bisa juga berjualan ke luar negeri,” ungkapnya saat diwawancarai oleh pihak Tribunnews.
Pentingnya dukungan terhadap para pelaku UMKM
Di masa pandemi Covid-19, UMKM berperan sebagai salah satu sektor yang menopang perekonomian nasional. Namun, para pelaku UMKM masih akan menghadapi tantangan ke depannya, di mana mereka harus terus berdiri tegak di tengah potensi resensi ekonomi yang mengancam saat ini.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sektor UMKM diyakini dapat menjadi tembok yang kokoh dalam menghadapi ancaman resesi di masa mendatang.
“Sektor bisnis UMKM di Indonesia sendiri memberikan kontribusi terbesar pada PDB senilai 8,6 triliun rupiah, selain itu sektor UMKM menyerap 97% tenaga kerja. Kami yakin dengan bersama-sama memajukan sektor UMKM, kita bisa menghadapi badai ancaman tersebut dengan gagah dan kuat,” jelas Sandiaga.
Maka itu, dukungan terhadap UMKM penting untuk dilakukan oleh berbagai pihak. Saat membuka WCCE 2022, Presiden Jokowi pun mengutarakan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang turut membantu kebangkitan pelaku UMKM dan menghadirkan solusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat luas.
Ia pun meyakini bahwa ke depannya, ekonomi kreatif dapat menjadi solusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas, berkelanjutan, serta inklusif, dengan kemampuannya untuk mendobrak batas geografis, gender, ras, dan strata ekonomi.
“Ekonomi kreatif bisa menjadi pilar utama untuk mendobrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi untuk semuanya,” ucap Presiden Jokowi.
Sebagai Kepala Negara, Presiden Jokowi pun berharap produk-produk lokal tanah air dapat berkiprah di pasar global, layaknya yang telah berhasil dilakukan oleh Kampung Souvenir milik Kurniawan.
“Industri kreatif tidak lagi menjadi produk lokal yang dikonsumsi masyarakat lokal, tetapi industri kreatif dengan mudah menjadi produk global yang mudah dinikmati oleh masyarakat lintas negara,” tutupnya.