Generasi Muda Punya Peluang Jadi Pebisnis Handal, Kompetisi Jaring Entrepreneur pun Digelar
Dalam malam grand final yang digelar di Sky Deck Sarinah, Jakarta Pusat ini turut mengundang 25 finalis grand final yang difasilitasi
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini profesi sebagai entrepreneur atau wirausaha merupakan salah satu pekerjaan yang menjanjikan, dengan begitu banyak sektor penopang perekonomian yang melahirkan para pebisnis muda berbakat.
Nah, untuk melahirkan generasi muda yang melek akan peluang dalam berwirausaha, maka upaya seperti menghadirkan kompetisi pun dilakukan berbagai pihak, termasuk kalangan profesional untuk bisa melahirkan entrepreneur muda berbakat.
Salah satu kompetisi bisnis yang diperuntukkan bagi generasi muda Indonesia adalah ajang Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur yang mencari talenta muda dalam berwirausaha.
Baca juga: Enterpreneur Creative Project, Mahasiswa Didorong Dampingi UMKM Go Digital
Ajang ini pun kini telah memasuki babak grand final.
Setelah sempat sukses di gelar pada tahun lalu, kali ini Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur juga sukses menggelar malam grand finalnya, di mana pada season 2 ini, pendaftar mencapai 2600 orang.
Dalam malam grand final yang digelar di Sky Deck Sarinah, Jakarta Pusat ini turut mengundang 25 finalis grand final yang difasilitasi live product showing dari para finalis dari seluruh Indonesia.
Pemenang program kompetisi Dare To Be The Next Superpreneur season 1, Fahmi Adimara pun hadir dan turut memberikan motivasi kepada para finalis season 2.
Baca juga: Terobosan Sandiaga Ciptakan Ekosistem Enterpreneur Tangguh di Indonesia
Ada sederet keuntungan yang ia sebutkan terkait dengan apa yang telah dirinya peroleh setelah memenangkan kompetisi tersebut pada season 1.
"Pengalaman menjadi pemenang Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur season 1 ialah selain dapat dana hibah dari Super Adventure, dapat networking lebih luas serta munculnya permintaan kolaborasi dari lintas sektor dan yang paling berasa ialah dapat menarik beberapa investor baru. Rencana ke depan kita akan buka di Jakarta Selatan dan Blitar," kata Fahmi, dalam acara tersebut, Kamis (6/10/2022).
Pria yang kini juga menjabat sebagai CEO & Founder INDISCHE 1931 Coffee & Roastery itu kemudian berpesan kepada para pemenang, agar dapat memegang komitmen untuk mengembangkan bisnis mereka.
Hal itu karena menurutnya perjalanan bisnis bukan merupakan hal yang instan dan memerlukan pengorbanan.
Baca juga: Terobosan Sandiaga Ciptakan Ekosistem Enterpreneur Tangguh di Indonesia
"Pesan buat teman-teman yang sedang mengembangkan bisnisnya, tetap semangat dan terus motivasi diri dan tim kalian. Karena perjalanan bisnis tidaklah instan dan praktis, akan terus akan bertemu rintangan yang akan menghadang nantinya," tegas Fahmi.
Terpilihnya 25 finalis entrepreneur muda pada kompetisi season 2 tersebut merupakan hasil proses kurasi yang dilakukan oleh para juri sekaligus mentor yang terdiri dari Jeffry Jouw owner USS Networks & Kick Avenue, Brian Imawan CEO & Founder Jumpstart Indonesia, Dea Salsabila CEO & Founder Rentique, Bagus Satrio Founder Sagara Boot, dan Adit Yara Founder NIION.
25 finalis itu terdiri dari berbagai kategori wirausah, mulai dari Clothing & Apparels, Food and Beverage (F&B), technology, produksi bahan mentah, hingg jasa dan handcraft.
Dalam malam grand final tersebut, turut disuguhkan pula keseruan menarik seperti fashion show, live mural, games, exhibition, bazaar hingga live music yang menampilkan Geng Juara Kelas (Juara Supermusic 'Dare To Be The Next Superstar' season 1), Mad Elephant (Juara Supermusic 'Dare To Be The Next Superstar' eason 2), dan Ardhito Pramono.