Ramai soal Kabar Penurunan Kualitas Pertalite hingga RON 90 Jadi 86, Ini Hasil Pengujian Lemigas
Benarkah terjadi penuruan kualitas terhadap pertalite yang dijual di pasaran saat ini? Ini kata Lemigas dan Pertamina.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - BBM jenis Pertalite disebut hanya memiliki nilai oktan atau RON 86, berkurang dari yang seharusnya 90.
Kabar tersebut muncul setelah adanya unggahan foto di media sosial Twitter bernama @yo2thok yang viral, memperlihatkan sebuah foto Pertalite yang sedang diukur kadar oktannya menggunakan alat Octane Number Meter Portabel.
Alat tersebut menunjukkan kadar oktan Pertalite berada di angka 86.
"Ini namanya perampokan dan aparat melempem seperti kerupuk kena air," ucap akun Twitter bernama @yo2thok.
Unggahan tersebut lantas menjadi ramai menjadi perbincangan, bahkan tagar 'RON 86' sempat menjadi trending topik di Twitter pada Minggu (9/10/2022) kemarin.
Sebelum ramai soal nilai oktan yang berkurang ini, banyak pula yang merasakan Pertalite kini menjadi lebih boros pasca-penyesuaian harga.
Lantas, benarkah terjadi penuruan kualitas terhadap Pertalite yang dijual di pasaran saat ini?
Baca juga: Viral Kadar Oktan Pertalite Cuma 86, Ini Penjelasan Pertamina hingga Pakar Energi
Terkait dengan isu adanya penurunan mutu terhadap Pertalite ini, pemerintah telah meminta Lemigas untuk melakukan pengujian terhadap kebenarannya.
"Pemerintah telah meminta Lemigas untuk melakukan pengujian secara teknis terkait standar dan mutu dari Pertalite sesuai Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri," terang Dirjen Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji.
Lemigas telah mengambil sampel BBM jenis Pertalite dari beberapa SPBU di Jakarta, yaitu SPBU Lenteng Agung, SPBU di Taman Mini (2 SPBU), SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter, dan SPBU di S. Parman.
“Sampel BBM Pertalite tersebut kemudian diuji di Balai Besar Pengujian Migas Lemigas Direktorat Jenderal Migas. Dengan prosedur dan standar pengujian yang baku untuk 19 parameter uji,” papar Tutuka dalam keterangannya.
Hasil pengujian sampel BBM Pertalite di 6 SPBU tersebut, telah memenuhi standar dan mutu (spesifikasi) BBM jenis bensin RON 90 yang dipasarkan.
“Dengan ini tidak terindikasi adanya batasan mutu off-spec. Semunya on-spec,” tegas Dirjen Migas.
Baca juga: Ada Tren Penurunan Harga Minyak Dunia, Muncul Desakan Harga Pertalite Kembali Jadi Rp7.650 per Liter
Tanggapan Pertamina
Terkait pengujian yang dilakukan menggunakan alat cek RON portabel, Pertamina mengatakan alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON method.
Corporate Communication Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan seluruh proses pengujian seharusnya dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi
Sementara pada gambar yang viral di Twitter tersebut, Pertamina tidak dapat memastikan alat yang digunakan dalam pengujian RON.
"Jika alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala," ucap Irto kepada Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Tio, Bambang Ismoyo)