Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, Ini Komitmen Sinar Mas untuk Bantu UMKM Indonesia Naik Kelas

Sinar Mas tetap hadir memberikan pendampingan bagi UMKM dan berharap bisa menciptakan pebisnis yang pantang menyerah seperti layaknya Eka Tjipta

zoom-in 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, Ini Komitmen Sinar Mas untuk Bantu UMKM Indonesia Naik Kelas
Istimewa
Franky Oesman Widjaja (kanan) dan Muktar Widjaja (kiri) bersama pelaku UMKM binaan APP Sinar Mas Hermawan yang membuat karya miniatur sepeda ontel Pak Eka Tjipta Widjaja sebanyak 100 buah yang dikirimkan ke tokoh masyarakat 

TRIBUNNEWS.COM - Eka Tjipta Widjaja adalah pebisnis gigih yang membangun Sinar Mas dari nol hingga menjadi sebuah konglomerasi yang berkiprah sukses.

Berasal dari keluarga miskin tak membuatnya menyerah dan tetap bekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga. 

Ditemani sepeda onthelnya, ia memulai usahanya dengan berdagang kecil-kecilan, hingga membuat bisnis Sinar Mas berkibar di kemudian hari. Dari Makassar, dirinya merantau ke Surabaya dan akhirnya membuka ruko kecil di Jalan Pasar Pagi, Jakarta Barat. 

Dari sebuah ruko kecil dua lantai, Eka Tjipta sukses membangun kerajaan bisnis Sinar Mas.  

Kini, tak hanya merajai Indonesia, bisnis Sinar Mas juga berkibar di ranah global. 

Bertepatan dengan momentum peringatan 100 tahun kelahiran Eka Tjipta Widjaja yang berlangsung di Sinar Mas Land Plaza Jakarta, kisah-kisah inspiratif akan dibagikan kepada khalayak.

Tongkat estafet yang kini diemban generasi kedua tetap berfokus pada pemberdayaan UMKM.

BERITA REKOMENDASI

Sinar Mas tetap hadir memberikan pendampingan bagi UMKM dan berharap bisa menciptakan pebisnis yang pantang menyerah seperti layaknya Eka Tjipta Widjaja.

Franky Oesman Widjaja, Board Member Sinar Mas menuturkan, perkembangan Sinar Mas saat ini dilandasi oleh enam nilai luhue Eka Tjipta Widjaja yakni integritas, sikap positif, inovatif, komitmen, perbaikan berkelanjutan dan loyalitas. 

Keenam pijakan inilah yang membuat Sinar Mas bertahan dan berkembang selama 84 tahun lewat berbagai lini bisnis, mulai dari pulp and paper, agribusiness and food, jasa keuangan, telekomunikasi, developer and real estate, energi dan infrastruktur, dan kesehatan.

Lanjutkan nilai luhur Eka Tjipta Widjaja dengan membantu UMKM

Terbaru, Sinar Mas bekerja sama dengan Kadin Indonesia menginisiasi Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas. 


Lewat gerakan ini, Sinar Mas melakukan pendampingan terhadap bisnis UMKM dan menjadi offtaker sekaligus membuka akses pasar baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Tepat 3 Oktober 2022 itu Gerakan Nasional untuk UMKM naik kelas, saya rasa ini yang dicanangkan oleh presiden sendiri ini bagus dan tepat sekali. Karena masyarakat yang sejahtera itu tujuan kita, bukan hanya pertumbuhan perekonomian tapi juga kehidupan mereka bisa aman tentram dan membawa negara kita ke jenjang yang lebih tinggi,”ungkap  Franky. 

Menurutnya, Eka Tjipta telah menciptakan nilai dan fondasi yang sangat baik, sehingga membawa Sinar Mas berkembang sampai saat ini untuk ditularkan kepada para pelaku UMKM tanah air. Terutama melalui semangat, kerja keras, dan pantang menyerah, sehingga kesuksesan mutlak diraih di masa mendatang. 

Ferry Salman, Managing Director Sinar Mas menambahkan, Sinar Mas berawal dari sebuah usaha kecil dan menengah sehingga tak melupakan upaya membantu UMKM berkembang. 

Lewat pendampingan, pelatihan, hingga membantu membuka akses pasar, kini, makin banyak UMKM naik kelas sehingga berpotensi membuka lapangan kerja lebih banyak. Alhasil, perekonomian terus bertumbuh lewat peran UMKM di Indonesia.

“Sinar Mas berawal dari UMKM jadi kami tidak lupa dari mana kami berasa. Ini juga sejalan dengan filosofi founding father kami, Bapak Eka Tjipta Widjaja dimana pantang menyerah, kompak mampu membawa Sinar Mas dari nol hingga menjadi mahakarya,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, berlangsung juga Tjipta UMKM Fair 3.0 yang menghadirkan puluhan pengusaha binaan pilar bisnis Sinar Mas beserta karya mereka. 

Bawa semangat filosofis Sinar Mas ke Program UMKM Naik Kelas

Franky Oesman Widjaja, Board Member Sinar Mas wqewsdfbg
Franky Oesman Widjaja, Board Member Sinar Mas

Franky kembali menjelaskan, nilai kebersamaan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan dicerminkan dalam gotong royong yang merupakan formula keberhasilan berbisnis.

“Indonesia memiliki nilai luhur yang sangat bagus, gotong royong dan kekompakan.Nilai yang sama digunakan sebagai dasar membangun dan membawa Sinar Mas hingga sampai ke titik ini, berpadu dengan filosofi integritas, sikap positif, berkomitmen, perbaikan berkelanjutan, inovatif dan loyalitas, yang Pak Eka tanamkan,” jelas Franky.

Dengan membawa semangat yang sama, Sinar Mas pun tumbuh dari sebuah filosofi pendirinya. Filosofi Sinar Mas lahir dari rumus sukses berbisnis ala Eka Tjipta yang berhasil mengembangkan Sinar Mas sampai sekarang.

Hal yang sama yang akan diberikan oleh Sinar Mas untuk UMKM di Indonesia dalam program UMKM Naik Kelas. 

“UMKM menerima pendampingan dan bantuan untuk mendapatkan disiplin ilmu, teknologi, bahan baku, akses modal, dan akses pasar yang memadai sehingga bisa naik kelas,” tegas Franky. 

Selain itu, ada dukungan yang berasal dari perusahaan di bawah naungan KADIN yang mengajukan replikasi skema inclusive close loop flying wheel bagi usaha mikro, kecil dan menengah guna bermitra bersama sektor industri, pemerintah, lembaga riset, perguruan tinggi, dan lembaga keuangan.

Nantinya, skala usaha UMKM yang mendapatkan pendampingan berkembang serta mampu bergabung dalam rantai pasok industri. 

“Pak Jokowi mendorong perusahaan-perusahaan untuk berpartisipasi dalam gerakan nasional tersebut, dengan menyediakan insentif super deduction melalui Kementerian Keuangan. Bila kegiatan ini benar-benar diaplikasikan dengan tulus dan baik, akan membantu menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia,” ujar Franky. 

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, diharapkan  dalam tiga tahun ke depan gerakan kemitraan ini mampu membangun fondasi yang kuat untuk menaik kelaskan UMKM dan mengentaskan kemiskinan. 

“Pak Eka juga berangkat dari UMKM, sehingga selain belajar kewiraswastaan, sikap pantang menyerah, ulet, juga penting untuk diterapkan agar bisa sukses,” tutup Franky.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas