OJK: Kinerja IHSG Tertinggi di ASEAN, Meningkat 5,43 Persen
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, kinerja pasar modal Indonesia tumbuh positif dengan volatilitas relatif terjaga
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, kinerja pasar modal Indonesia tumbuh positif dengan volatilitas relatif terjaga jika dibandingkan negara lain.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, OJK mencatat kinerja gemilang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tengah gejolak perekonomian global yang terus meningkat, dan tingginya volatilitas pasar keuangan global.
"Kinerja IHSG menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan kinerja bursa ASEAN dan regional. Sebagai gambaran, IHSG per 11 Oktober 2022 berada di posisi 6.939,15 poin atau meningkat 5,43 persen secara tahun berjalan atau year to date (ytd)" ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (14/10/2022).
Bahkan, di 13 September kemarin, pertumbuhan IHSG telah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni di level 7.318,01, meskipun saat ini kembali turun mengikuti pelemahan di bursa global.
Baca juga: Saham-saham yang Dijual Investor Asing Saat IHSG Melorot Rabu Kemarin
"Sementara, market cap saat ini tercatat mencapai Rp 9.142 triliun atau meningkat sebesar 10,75 persen ytd," kata Inarno.
Lebih lanjut, dia menambahkan, OJK akan terus memperkuat pengaturan dan pengawasan untuk mewujudkan pasar modal yang teratur, wajar, efisien serta melindungi kepentingan investor dan masyarakat.
"Ke depan arah kebijakan pengaturan dan pengawasan pasar modal, OJK akan terus menerbitkan dan mengimplementasikan kebijakan yang bertujuan untuk melakukan pendalaman pasar, sekaligus berupaya untuk meningkatkan kepercayaan investor," pungkasnya.