Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

123 Juta Warga Sub Sahara Afrika Terancam Masalah Pangan Akut

Outlook Ekonomi Regional IMF yang diterbitkan pada hari Jumat menyebutkan angka yang mengalami kerawanan pangan tersebut mencapai 123 juta orang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 123 Juta Warga Sub Sahara Afrika Terancam Masalah Pangan Akut
AFP/TONY KARUMBA
Ilustrasi 

Presiden juga mengatakan bahwa karena sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu, produsen pertanian menghadapi tantangan baru, tetapi masalah ini akan diatasi begitu Rusia mencapai kedaulatan teknologi di sektor pertanian.

Baca juga: Hadapi Ancaman Resesi, Luhut Imbau Masyarakat Tanam Cabai dan Sayur di Rumah

“Bekerja dalam kondisi tekanan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya menimbulkan tantangan baru bagi kompleks agroindustri. Kami akan menyelesaikannya bersama, dengan dukungan negara, dan menggunakan batasan untuk pengembangan kami sendiri.

Kita perlu meningkatkan tingkat kedaulatan teknologi yang berarti meningkatkan kemampuan kita dalam pemuliaan, genetika, produksi benih; merangsang transisi ke peralatan dan mesin domestik modern; menciptakan kondisi untuk arus masuk investasi lebih lanjut,”katanya.

Putin telah berulang kali menuduh negara-negara Barat mengambil alih gandum yang diekspor dari Ukraina berdasarkan kesepakatan yang dicapai awal tahun ini, alih-alih mengizinkannya dikirim ke negara-negara berkembang.

Akhir bulan lalu, dia memperingatkan bahwa situasinya dapat memicu krisis pangan global, menunjukkan bahwa dari 203 kapal yang meninggalkan pelabuhan Ukraina pada 23 September, hanya empat yang pergi ke negara-negara termiskin.

Rusia siap untuk meningkatkan ekspor biji-bijian hingga 30 juta ton pada paruh kedua tahun 2022.

Menurut Menteri Pertanian Dmitry Patrushev, volume yang dijanjikan dalam kerangka perjanjian Rusia dengan PBB untuk memecahkan masalah dunia. kelaparan.

Berita Rekomendasi

Namun, untuk melakukannya, Moskow membutuhkan PBB untuk membantu mencabut pembatasan Barat yang, meskipun tidak menargetkan ekspor biji-bijian Rusia secara langsung, menimbulkan masalah bagi pengiriman Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas