Siap Masuki Dunia Kerja, Inilah Pemenang Program Vokasi Sobat Competition 2022
Pemerintah yang terus mengakselerasi pendidikan vokasi lewat program link and match.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia usaha khususnya di sektor industri terus menggencarkan program vokasi agar keterampilan siswa lulusan sekolah kejuruan dan pendidikan politeknik di perguruan tinggi relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Hal itu sejalan dengan program Pemerintah yang terus mengakselerasi pendidikan vokasi lewat program link and match.
Salah satu upaya tersebut dilakukan PT United Tractors Tbk (UT) melalui program SOBAT Competition 2022, program kompetisi untuk membentuk SDM yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri untuk siswa SMA dan SMA serta mahasiswa politeknik/universitas.
“Melalui program SOBAT Competition, United Tractors berkomitmen meningkatkan kualitas dunia pendidikan vokasi sekaligus merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs). Kompetisi ini merupakan implementasi dari 14 pilar program SOBAT untuk menumbuhkan, mewadahi dan mewujudkan ide-ide kreatif serta inovatif dari siswa/i maupun mahasiswa sekolah vokasi” ujar CSR Manager UT, Himawan Sutanto.
Baca juga: 39 Mahasiswa Indonesia Dalami Pendidiikan Vokasi di Universitas Nottingham
SOBAT Competition 2022 merupakan kompetisi antar sekolah kejuruan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dunia vokasi melalui inovasi dan untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu bersaing di dunia kerja.
Himawan Sutanto mengatakan, program ini diikuti oleh 435 tim inovasi yang terdiri dari dua jenjang. Pada jenjang Universitas/Politeknik terdapat 60 inovasi umum, sementara di jenjang SMK/SMA terdapat 287 inovasi umum dan 88 inovasi TAB.
Program ini telah melewati tahap akhir seleksi yang menyisakan 15 inovasi pada jenjang SMA/SMK dan Universitas/Politeknik.
Selanjutnya, tim yang lolos final akan mempersiapkan materi presentasi akhir dan membuat prototype untuk dipamerkan di showcase booth SOBAT Competition 2022 pada HUT ke-50 UT.
Selain itu, tim yang lolos ke tahap final akan mendapatkan subsidi dana sebesar Rp 2 Juta untuk kategori SMA/SMK, dan Rp3 Juta untuk kategori Politeknik/Universitas.
Himawan menjelaskan, terbatasnya inovasi dalam Program Studi Teknik Alat Berat (TAB) di dunia vokasi karena kurangnya persaingan antar sekolah kejuruan, baik dalam kompetensi teknik maupun ide gagasan inovasi menjadi latar belakang UT membentuk kompetisi ini.
"Kualitas dari inovasi yang dihasilkan menjadi hal yang penting dalam program ini, sehingga dapat menghadirkan manfaat dan berdaya saing tinggi," ujarnya dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Rabu,19 Oktober 2022.
Melalui program ini UT berharap dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan prestasi dan kompetensi siswa/i sekolah kejuruan serta mahasiswa/i sekolah vokasi.
Selain itu, para peserta memiliki daya saing, tangguh, serta dapat memberikan kontribusi untuk Indonesia di masa yang akan datang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.