Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Indonesia Luncurkan Buku Kajian Stabilitas Keuangan, Gubernur BI: Wujud Transparansi

Bank Indonesia terus berupaya melakukan inovasi, dengan memperkuat bauran kebijakan untuk menghadapi berbagai tekanan perekonomian.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bank Indonesia Luncurkan Buku Kajian Stabilitas Keuangan, Gubernur BI: Wujud Transparansi
istimewa
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam acara peluncuran Buku Kajian Stabilitas Keuangan No 39, secara virtual, Jum'at (21/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meluncurkan Buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) Nomor 39, sebagai bentuk transparansi perekonomian nasional terhadap masyarakat Indonesia.

Perry mengatakan, buku tersebut bertemakan Sinergi dan Inovasi Kebijakan untuk Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Adapun peluncuran buku dilakukan secara virtual, Jum'at (21/10/2022),




"Buku ini merupakan wujud nyata dari kuatnya komitmen BI agar transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat luas," kata Perry.

Baca juga: Pendiri Amazon: Kondisi Ekonomi Saat Ini akan Memasuki Masa Sulit

Dikatakan Perry, terdapat tiga poin yang terkandung dalam buku tersebut yakni, assessment stabilitas sistem keuangan semester I tahun 2022, inovasi bauran kebijakan Bank Indonesia, serta sinergi BI dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

"Assessment BI, berpandangan bahwa stabilitas sistem keuangan berada dalam kondisi yang terjaga. Di tengah pelambatan tingginya inflasi kita, serta agresifnya pengetatan kebijakan moneter negara maju. Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Kuartal II 2022 yang lalu, mencapai 5,44 persen dan karenanya mendukung stabilitas sistem keuangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Perry menambahkan, Bank Indonesia terus berupaya melakukan inovasi, dengan memperkuat bauran kebijakan untuk menghadapi berbagai tekanan perekonomian.

BERITA TERKAIT

"Inovasi kebijakan kami arahkan untuk mendorong kinerja intermediasi serta inklusi ekonomi dan keuangan dengan tetap menjaga ketahanan sistem keuangan," tutur Perry.

Kata Perry, sinergi kebijakan terus diperkuat melalui stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Serta mendorong kredit dan pembiayaan dunia usaha di sektor prioritas.

Lanjut Perry, hal itu bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan.

Baca juga: Potensi Maritim & Pertumbuhan Ekonomi di Tanah Laut, Kemenhub Akan Tetapkan Alur Pelabuhan Pelaihari

"Seluruh upaya asesmen dan sinergi yang kami lakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan sepanjang semester I 2022," ungkapnya.

Terkahir, Perry menegaskan, peluncuran buku ini dia persembahan terhadap pelaku pembuat kebijakan dan mitra Bank Indonesia di manca negara.

"Buku ini kami persembahkan, bagi para pelaku dan pembuat keputusan. Di industri keuangan nasional, pemerintah dan otoritas, akademisi, dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Serta mitra-mitra BI manca negara," tegas Perry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas